Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pantau Pergantian Tahun, Menko Polkam, Panglima TNI hingga Kapolri Pastikan Situasi Kondusif
Advertisement . Scroll to see content

Perbedaan Sistem Pemilu Distrik dan Proporsional Beserta Kelebihan dan Kekurangan

Minggu, 12 Februari 2023 - 15:26:00 WIB
Perbedaan Sistem Pemilu Distrik dan Proporsional Beserta Kelebihan dan Kekurangan
Perbedaan sistem pemilu distrik dan proporsional serta kelebihan dan kekurangannya (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Setiap peserta pemilu akan memperoleh jumlah kursi sesuai dengan jumlah suara yang diperoleh di seluruh wilayah negara. Dalam sistem proporsional, ada kemungkinan penggabungan partai atau koalisi untuk memperoleh kursi.

Kelebihan sistem proporsional

1. Jumlah kursi yang diperoleh sesuai dengan jumlah suara yang didapat dari masyarakat.

2. Lebih demokratis karena tidak ada suara yang hilang sehingga semua golongan berpotensi untuk terwakili.

3. Lembaga perwakilan rakyat atau legislatif benar-benar menjadi wadah dari aspirasi seluruh rakyat.

Kekurangan sistem proporsional

1. Sulit mewujudkan kerja sama atau integrasi partai politik.

2. Kader partai sulit berkembang karena kuatnya peran pemimpin partai dalam menentukan nomor urut calon anggota legislatif.

3. Calon yang diikutsertakan dalam pemilu kurang dikenal oleh pemilih karena banyaknya wakil dari suatu wilayah. 

4. Ikatan antara wakil rakyat dengan pemilih atau konstituen cenderung renggang.

5. Banyaknya jumlah partai yang bersaing, partai sulit mendapatkan suara mayoritas yaitu 50% + 1.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut