Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill, Pahami Sebelum Menghadapi Dunia Kerja!

JAKARTA, iNews.id - Perbedaan soft skill dan hard skill beserta contohnya perlu diketahui calon karyawan sebelum memasuki dunia kerja. Hal ini berguna di masa mendatang untuk mencapai posisi karier yang lebih tinggi.

Agar sukses di dunia kerja, karyawan dituntut untuk memiliki berbagai keterampilan. Dua jenis keterampilan yang sering dibandingkan adalah hard skill dan soft skill. 

Baca Juga

Menilik Kehidupan Mewah Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Raja Terlama di Dunia yang Masih Hidup

Hard skill adalah keterampilan yang berkaitan dengan pengetahuan dan kemampuan teknis, sedangkan soft skill adalah keterampilan yang berkaitan dengan kepribadian dan perilaku.

Hard skill dianggap penting karena dapat membantu seseorang menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan. Namun, soft skill juga penting karena dapat membantu seseorang bekerja sama dengan orang lain, berkomunikasi secara efektif, dan memecahkan masalah.

Baca Juga

20 Contoh Kata Kerja Material, Lengkap dengan Pengertian, Struktur, dan Ciri-cirinya

Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (23/11/2023) berikut perbedaan soft skill dan hard skill beserta contohnya.

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Baca Juga

Contoh Soft Skill dan Hard Skill di Dunia Kerja, Calon Karyawan Wajib Tahu!

Hard skill adalah keterampilan yang dapat diukur dan dikuantifikasi, seperti kemampuan menggunakan software tertentu, kemampuan menulis kode, atau kemampuan berbahasa asing. Pengukuran hard skill dapat dilakukan melalui gelar kuliah, nilai, atau sertifikasi.

Soft skill, di sisi lain, adalah keterampilan yang lebih bersifat subjektif, seperti kemampuan komunikasi, kemampuan kerja sama, atau kemampuan memecahkan masalah. Pengukuran soft skill dapat dilakukan melalui penilaian kinerja, tes psikologi, atau wawancara.

Baca Juga

Hary Tanoe Tekankan Pentingnya Penguasaan Hard Skill dan Soft Skills bagi Generasi Muda

Untuk memahami perbedaan hard skill dan soft skill, penting untuk mengetahui pengertian dan contoh dari masing-masing jenis skill tersebut.

Soft Skill

Baca Juga

Perkuat Karakter Lulusan MNC University, HT Minta Pengajar Konsisten Latih Hard Skill dan Soft Skill Mahasiswa 

Soft skill adalah keterampilan yang berkaitan dengan kepribadian dan perilaku. Soft skill lebih sulit dinilai dan cenderung subjektif.

Kemampuan desain grafis, misalnya, dapat dinilai secara objektif melalui nilai mata kuliah Desain Komunikasi Visual. Namun, kepemimpinan tidak dapat dinilai secara objektif melalui nilai atau sertifikasi.

Soft skill sering kali dikaitkan dengan kecerdasan emosional (EQ). EQ adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Selain EQ, soft skill juga mencakup empati dan kemampuan interpersonal.

Contoh soft skill:

Komunikasi
Kepemimpinan
Fleksibilitas
Berpikir kritis
Berpikir kreatif
Kewarganegaraan global
Inovasi
Bujukan
Penyelesaian masalah
Etika profesional
Manajemen waktu
Manajemen diri
Kerja tim

Hard Skill

Hard skill adalah keterampilan yang dapat diukur dan dikuantifikasi. Keterampilan ini dapat dipelajari melalui berbagai cara, seperti pengajaran sekolah, pelatihan, atau membaca buku.

Hard skill biasanya mudah dilihat oleh recruiter karena dapat diukur, misalnya melalui nilai akhir kuliah, kemampuan menggunakan aplikasi tertentu, atau sertifikat.

Keterampilan ini penting untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah. Hard skill sering kali dikaitkan dengan kemampuan inteligensi (IQ).

Contoh hard skill:

Komputasi
Kecerdasan buatan
Manajemen orang
Desain UI/UX
Penelitian UX
Pengembangan aplikasi seluler
Produksi video
Kepemimpinan penjualan
Terjemahan
Produksi audio
Pemrograman komputer
Kemahiran bahasa
Penulisan 
Manajemen proyek
Desain produk
Desain 3D
Grafik gerak
Pengembangan perangkat lunak
Desain Grafis

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan hard skill dan soft skill beserta contohnya. Kedua jenis keterampilan tersebut sama-sama penting untuk kesuksesan karier.

Editor: Simon Iqbal Fahlevi