Perindo: Kotak Suara Berbahan Kardus Sudah Diperhitungkan dengan Baik
JAKARTA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menggunakan kotak suara berbahan kardus atau karton kedap air pada Pemilu 2019, untuk menggantikan kotak suara berbahan aluminium yang pernah dipakai pada pemilu sebelumnya. Namun, keputusan KPU menggunakan kotak suara berbahan kardus ini masih menimbulkan polemik.
Pasalnya, dari segi keamanan bahan kardus dinilai lebih mudah dibobol sehingga rentan terhadap praktik kecurangan dalam penyelenggaraan Pilpres 2019. Terkait polemik tersebut, Partai Perindo rupanya punya pandangan lain. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengatakan, kotak suara berbahan kardus yang telah diadakan oleh KPU tentu telah diperhitungkan secara keamanan dan aspek kekuatannya.
"Saya sudah melihat langsung, bahkan ketua KPU mencoba menduduki kotak suara tersebut dan tidak rusak," ucap Rofiq saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Minggu (16/12/2018).
Menurut dia, kotak suara berbahan kardus itu telah terbukti mampu menahan beban berbobot hingga 70 kilogram (kg). Ia pun mengaku sama sekali tidak meragukan kekuatan maupun keamanan dari kotak berbahan kardus yang diklaim KPU sudah digunakan sejak Pemilu 2014.
"Tinggal yang perlu diantisipasi adalah ketika hujan deras harus ada pengamanan secara khusus. Saya melihat plastik pelindung kotak suara juga disediakan. Artinya, semua telah diperhitungkan dengan baik. Kotak suara ini sangat inovatif dan praktis bahkan susah untuk dibuat jiplakannya. Apalagi ada upaya pemalsuan kotak suara untuk keperluan manipulasi," ujarnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil