Perindo Rajai Seluruh Segmen Pemilih di Klaster Partai Baru
Perindo meraih besaran suara 2,6 persen, disusul PKS 1,8 persen, PAN 1,5 persen, Hanura 0,7 persen, Garuda 0,3 persen, Berkarya 0,0 persen, PBB 0,0 persen, PKPI 0,0 persen, dan PSI 0,0 persen.
Sementara itu pada kantong pemilih emak-emak dengan base 50 persen populasi, Perindo sebagai partai baru mendapat besaran suara 2,6 persen, di atas PAN yang hanya meraih 0,3 persen, Berkarya 0,2 persen, Garuda 0,2 persen, PSI 0,2 persen, PBB 0,0 persen, dan PKPI 0,0 persen.
Pada kantong pemilih terpelajar dengan base 11,5 persen populasi, Perindo sebagai partai baru mendapat besaran suara 2,8 persen, di atas PPP yang hanya meraih 2,2 persen, PSI 2,2 persen, PAN 1,4 persen, Garuda 1,4 persen, Berkarya 0,7 persen, Hanura 0,7 persen, PBB 0,0 persen, dan PKPI 0,0 persen.
"Perindo masih memimpin partai baru di pemilih terpelajar ," ucap Rully.
Dia menjelaskan, Perindo bisa merajai aneka kantong suara dalam klaster partai baru lantaran figur ketua umumnya yakni Hary Tanoesoedibjo (HT) serta kekuatan korporasi media yang dimilikinya. Modal itulah yang kemudian dikapitalisasi menjadi kekuatan elektoral.
"Perindo dengan Pak HT dan korporasinya punya kekuatan. Ini yang bisa membesarkan Perindo. Lalu jejaring yang dibentuk Perindo kuat dibanding partai baru yang lain. Perindo partai baru yang punya jejaring hampir sama dengan partai (lama) lainnya," kata dia.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 18-25 Januari 2019, dengan melibatkan 1.200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuisioner. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen.
Editor: Zen Teguh