Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelaku Peledakan Taruh 7 Bom di SMAN 72 Jakarta, 4 Meledak
Advertisement . Scroll to see content

Peristiwa 17 Juli: Tsunami di Pangandaran dan Bom Kuningan

Sabtu, 17 Juli 2021 - 07:50:00 WIB
Peristiwa 17 Juli: Tsunami di Pangandaran dan Bom Kuningan
Tsunami pernah menghantam Pangandaran dan pesisir selatan Pulau Jawa pada 17 Juli 2006. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Beberapa peristiwa penting terjadi pada tanggal 17 Juli. Mulai dari kejadian di luar negeri hingga ke dalam negeri.

Di Indonesia, pada tanggal tersebut terjadi tsunami di selatan Pulau Jawa tepatnya Pengandaran hingga peristiwa bom di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Lalu di luar negeri ada peristiwa ditembaknya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina.

Berikut sejumlah peristiwa penting yang terjadi pada 17 Juli:

1. Tsunami Pangandaran

Pada 17 Juli 2006 pukul 15.19 WIB, warga Pangandaran, Jawa Barat dikagetkan dengan gempa bumi Magnitudo 6,8. Pusat gempa berada di Samudera Hindia 225 km barat daya Pangandaran berkedalaman 30 km.

Sekitar 15-20 menit kemudian terjadi tsunami dengan tinggi hingga lima meter menghantam pesisir selatan Pulau Jawa mulai dari Ciamis dan Pangandaran di Jawa Barat hingga Kebumen (Jawa Tengah) dan Yogyakarta. Setidaknya 668 nyawa melayang dalam peristiwa ini.

2. Bom Kuningan

Pada Jumat tanggal 17 Juli 2009, warga Jakarta dikejutkan dengan serangan bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Sembilan orang tewas dan 50 lainnya terluka dalam peristiwa ini.

Peristiwa ini membatalkan kedatangan tim sepak bola Manchester United yang akan melakukan pertandingan eksebisi melawan tim Indonesia All Stars. Polisi mendeteksi gembong teroris Noordin M Top dan Ibrohim sebagai otak di balik peristiwa ini.

3. Ditembaknya Pesawat MH17

Pesawat Malaysia Airlines yang sedang dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ditembak jatuh di kawasan Donetsk, Ukraina. Peristiwa itu terjadi pada 17 Juli 2014.

Kejadian itu merupakan bagian dari konflik yang saat itu terjadi antara Rusia dan Ukraina di wilayah Crimea. Sebanyak 298 penumpang dan awak pesawat tewas dalam peristiwa itu.

4. Lahirnya Pendiri Masyumi, Mohammad Natsir

Pada 17 Juli 1908 di Solok, Sumatera Barat lahir Mohammad Natsir. Dia merupakan pendiri sekaligus pemimpin Partai Masyumi.

Dia juga pernah menjabat sebagai perdana menteri Indonesia pada 6 September 1950 sampai 21 April 1951. Mohammad Natsir meninggal di Jakarta tanggal 6 Februari 1993 di usia 84 tahun.

Indonesia yang menganut sistem presidensial sejatinya tidak memiliki ketentuan konstitusional untuk posisi perdana menteri. Namun pada tahun 1945-1959 Presiden Soekarno menunjuk perdana menteri untuk memimpin kabinet.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut