Peristiwa 2 Juli: Wafatnya Sastrawan Mochtar Lubis hingga Bersatunya Vietnam Utara dan Selatan

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah peristiwa penting terjadi pada tanggal 2 Juli baik di Indonesia maupun di dunia. Di Indonesia tanggal 2 Juli 2004 dikenang sebagai tanggal wafatnya sastrawan ternama Mochtar Lubis.

Salah satu pendiri Yayasan Obor Indonesia tersebut lahir di Padang, Sumatera Barat pada 7 Maret 1922 dan meninggal di Jakarta pada 2 Juli 2004. Tak hanya masyhur di dalam negeri, karya Mochtar Lubis juga dikenal di luar negeri. Novelnya yang berjudul Jalan Tak Ada Ujung (1952) diterjemahkan menjadi A Road With No End oleh AH John.

Baca Juga

Masjid Ini Diguncang Bom saat Jemaah Hendak Salat, 7 Orang Meninggal

Selain itu pada 2 Juli 1976 terjadi peristiwa bersejarah yaitu bersatunya Vietnam Selatan dan Vietnam Utara. Berikut empat peristiwa penting pada 2 Juli:

1. Bersatunya Vietnam Selatan dan Vietnam Utara

Baca Juga

Sejarah Volvo, Dikenal di Indonesia sebagai Mobil Pejabat Era 1980-an 

Pada 2 Juli 1976 Vietnam Selatan dan Vietnam Utara berkonsolidasi setelah mengalami perang panjang antara tahun 1957 dan 1975. Perang antara Republik Vietnam (Vietnam Selatan) yang didukung Amerika Serikat dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara) yang didukung negara-negara komunis diperkirakan menelan lebih dari 1,2 juta jiwa.

Bersatunya kedua kubu tak lama setelah Vietnam Selatan lepas dari pengaruh Amerika Serikat. Kedua kubu kemudian mendeklarasikan Republik Sosialis Vietnam yang berideologi komunis.

2. Dimulainya Krisis Finansial Asia 1997

Krisis keuangan ini hampir menerpa seluruh negara di Asia Timur hingga Asia Tenggara. Peristiwa ini bermula dari krisis keuangan di Thailand seiring jatuhnya nilai mata uang Bath. Hal itu akibat pemerintah Thailand terpaksa mengambangkan Bath pada 2 Juli 1997 karena sedikit valuta asing yang bisa mempertahankan jangkarnya ke dolar Amerika Serikat.

Krisis di Thailang mengakibatkan mata uang di Jepang dan negara-negara Asia Tenggara lainnya ikut jatuh. Indonesia ikut terdampak krisis ini sehingga menyebabkan Presiden Soeharto mengundurkan diri.