Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Berkunjung ke India di Tengah Tekanan AS
Advertisement . Scroll to see content

Peristiwa 4 Juli: Soekarno dan Tjipto Mangunkusumo Dirikan Parpol Tertua di Indonesia

Minggu, 04 Juli 2021 - 04:35:00 WIB
Peristiwa 4 Juli: Soekarno dan Tjipto Mangunkusumo Dirikan Parpol Tertua di Indonesia
Presiden Soekarno dan Tjipto Mangunkusumo mendirikan PNI pada 4 Juli 1927. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah peristiwa bersejarah di dunia terjadi pada tanggal 4 Juli. Tanggal tersebut juga mengandung arti sejarah di Indonesia yaitu terbentuknya partai politik (parpol) tertua di Tanah Air.

Parpol yang dimaksud yakni Partai Nasional Indonesia (PNI). Partai ini didirikan 4 Juli 1927 oleh Tjipto Mangunkusumo dan Soekarno terlibat di dalamnya.

Selain itu pada tanggal ini pula terjadi deklarasi kemerdekaan negara Amerika Serikat dari Inggris. Tiga presiden Amerika Serikat juga meninggal di tanggal ini pada tahun yang berbeda.

Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi pada 4 Juli 2021:

1. Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat.

Thomas Jefferson menyusun deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli 1776. Tanggal ini kemudian diakui sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

Deklarasi ini disahkan pada Kongres Kontinental. Ini merupakan puncak perjuangan 13 koloni Amerika Serikat dalam perang melawan Inggris dari 1765 sampai 1783.

2. Meninggalnya Tiga Presiden Amerika Serikat.

Pada tanggal ini terjadi peristiwa meninggalnya tiga presiden Amerika Serikat dalam tahun yang berbeda. Presiden kedua Amerika Serikat, John Adams (1797-1801) meninggal pada 4 Juli 1826.

Kemudian Thomas Jefferson yang merupakan Presiden ketiga AS periode 1801-1809 meninggal pada 4 Juli 1826. Lalu Presiden kelima AS, James Monroe (1817-1825) meninggal pada 4 Juli 1831.

3. Berdirinya PNI.

Pada 4 Juli 1927, Tjipto Mangunkusumo, Mr Sartono, Mr Iskak Tjokroadisurjo, dan Mr Sunaryo mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia di Bandung, Jawa Barat. Sukarno yang menjabat Ketua Algemeene Studie Club (ASC) terlibat dalam pembentukan itu.

Lalu pada 1928 Perserikatan Nasional Indonesia berubah nama menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI). Karena dianggap membahayakan, Belanda menangkap empat pentolan PNI di Yogyakarta pada 29 Desember 1929 yaitu Soekarno, Gatot Mangkupraja, Soepriadinata, dan Maskun Sumadiredja.

Mereka diadili di Belanda pada 18 Agustus 1930 untuk dimasukkan ke penjara Sukamiskin, Bandung. Di pengadilan itu lah Soekarno membacakan pidato terkenal berjudul Indonesia Menggugat.

PNI merupakan parpol yang memenangkan Pemilu pertama Indonesia tahun 1955. Pada 10 Januari 1973 PNI bersama Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), dan Partai Katolik membentuk Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut