Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Brigjen Wahyu Yudhayana, Alumni Akmil 98 yang Kini Jabat Sesmilpres
Advertisement . Scroll to see content

Perjuangan Mayor Inf Alzaki, Dari Jualan Asongan hingga Catatkan Sejarah di AS

Jumat, 28 Juni 2019 - 06:06:00 WIB
Perjuangan Mayor Inf Alzaki, Dari Jualan Asongan hingga Catatkan Sejarah di AS
Mayor Inf Alzaki menerima award dari The Simon Center dan namanya tercatat di Wall of Fame US Army Command and General Staff College. (Foto-Foto: Dispenad)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Perjuangan dari masa kecilnya membantu orang tua dengan berjalan asongan, mendorong Mayor Inf Alzaki untuk memberikan pengabdian dan prestasi terbaik.

Alzaki pun menjadi perwira TNI AD pertama yang namanya tercatat di Wall of Fame US Army Command and General Staff College.

Hal itu diungkapkan Alzaki saat diundang ke Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Jakarta, Kamis, (27/6/2019). Untuk diketahui, pada 14 Juni 2019, Mayor Inf Alzaki berhasil menyita perhatian para petinggi US Army dan mencatatkan sejarah sebagai Perwira TNI AD pertama yang mendapatkan award dari The Simon Center.

“Selain mendapatkan award  (The Simon Center Writing Interagency), alhamdulillah dalam kesempatan yang diberikan (TNI AD), bisa menyelesaikan pendidikan di CGSC, US Army University dan Webster University," ungkap Alzaki dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id.

Diceritakan Alzaki, alasan dirinya berjualan asongan dan membantu usaha bengkel keluarga dikarenakan keinginannya untuk membantu orang tua yang saat itu hidup pas-pasan.

“Ketika itu masih SD, karena kondisi orang tua dan sebagai anak pertama, saya terdorong  membantu hanya dengan cara itu,” tutur Alzaki.

Diawal mengasong, lanjut Alzaki, orang tuanya melarang dan memintanya agar fokus belajar. Permintaan kedua orang tuanya itu justru dijadikan cambuk untuk semakin tekun belajar, sehingga dapat tetap bekerja membantu keluarganya.

“Karena saya selalu menjadi juara 1 di SD maupun SMP dan menjadi siswa teladan di daerah, mereka pun tidak melarang ataupun meminta saya berjualan atau bekerja di bengkel,” katanya.

“Meski hanya berjualan kelontongan, beliau (orang tua) ingin anak-anaknya dapat belajar dengan baik dan berprestasi," ujar Alzaki yang dimasa kecilnya sering ikut lomba pidato, salat, cerdas cermat maupun perlombaan lainnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut