Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Analisis Politisi PSI soal Pencabutan Status Bandara Internasional di IMIP Morowali
Advertisement . Scroll to see content

Perolehan Suara PSI Melonjak Tak Wajar, PPP: Ini Bentuk Penyimpangan

Minggu, 03 Maret 2024 - 04:00:00 WIB
Perolehan Suara PSI Melonjak Tak Wajar, PPP: Ini Bentuk Penyimpangan
Suara PSI tiba-tiba melojak dalam real count KPU. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Total suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpantau meroket dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini menjadi sorotan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muchammad Romahurmuziy.

Melalui akun Instagram resminya @romahurmuziy, pria yang akrab disapa Rommy ini menyuarakan kecurigaan dan protesnya.

"Mohon atensi kepada @kpu_ri dan @bawasluri, operasi apa ini? Meminjam bahasa pak @jusufkalla, operasi "sayang anak" lagi?," ujar Rommy dalam unggahan Instagramnya di Jakarta, Sabtu (2/3/2024). 

Unggahan tersebut memuat screenshot website KPU yang menunjukkan kenaikan suara PSI sebesar 3%, dengan total perolehan 2.291.882 suara, sementara perolehan suara PPP menurun 3,97% dengan total perolehan 3.037.760 suara. 

Bahkan, Rommy menyebut bahwa pola kenaikan suara PSI bukan hanya tidak wajar, tapi tidak masuk akal menurut beberapa surveyor karena berdasarkan perhitungan, berarti ada beberapa TPS yang suara PSI mencapai 50%. 

"Kalau ini tidak dikoreksi, @dpp.ppp akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawasluri secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama," kata Rommy.

Menurutnya, ledakan suara PSI ini merupakan hasil penyimpangan. Dia pun mengunggah hasil monitoring yang dia cuplik dari yang beredar di media sosial.

"19.000 suara dari 110 TPS, berarti rata-rata 173 suara per TPS. Dengan suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi yang memilih rata-rata 75%, suara sah setiap TPS ini tidak hanya 225 suara," ujar Rommy.

Hal ini berarti PSI menang 77% di 110 TPS, sehingga Rommy menilai bahwa kejadian ini tidak masuk akal.

"Saya dan @dpp.ppp mohon atensi dan tindak lanjut seksama dari @kpu_ri dan @bawasluri untuk tidak menutup mata dari penyimpangan ini!" kata Rommy.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut