Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Partai Perindo Dukung Gerakan Indonesia Menanam, Firda Riwu Kore: Desa Harus Jadi Garda Terdepan
Advertisement . Scroll to see content

Pertumbuhan Ekonomi Lombok Utara Tertinggi Kedua di NTB, Mendagri Beri Apresiasi

Senin, 09 Juni 2025 - 18:58:00 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Lombok Utara Tertinggi Kedua di NTB, Mendagri Beri Apresiasi
Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi Kabupaten Lombok Utara yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi 4,28 persen, tertinggi kedua di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).(Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

LOMBOK UTARA, iNews.id - Kabupaten Lombok Utara mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,28 persen pada 2024, tertinggi kedua di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Prestasi ini mendapat sorotan dan apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah per 2 Juni 2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,03 persen. Sementara tahun 2024 untuk Provinsi NTB 5,3 persen.

Diketahui dari 10 kabupaten/kota di NTB, pertumbuhan ekonomi tertinggi pertama yakni Kabupaten Sumbawa Barat di angka 12,01 persen, menyusul Kabupaten Lombok Utara kedua di angka 4,28 persen, ketiga Kabupaten Lombok Timur 4,2 persen, menyusul Kota Mataram 4,12 persen. Sementara terendah Kabupaten Bima di angka 2,82 persen.

Pada agenda Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 Provinsi NTB di Hotel Lombok Raya, Rabu (4/6/2025) tersebut dipaparkan juga terkait kapasitas keuangan fiskal masing-masing daerah. Kapasitas fiskal Lombok Utara tergolong bagus fiskal, yakni sedang, di angka 26,36 persen. 

Kapasitas fiskal sedang ditandai dengan pendapatan asli daerah seimbang dengan pendapatan transfer pusat (selisih antara rasio PAD terhadap total pendapatan dengan rasio pendapatan transfer terhadap total pendapatan lebih kecil dari 25 persen).

Partisipasi PAD KLU mencapai lebih dari 26 persen dari keseluruhan APBD. Sementara ada beberapa kabupaten yang jauh lebih lama berdiri, partisipasi PAD-nya jauh lebih rendah dari KLU.

"Saya kenal betul pak Bupati Lombok Utara sekarang. Saya dulu waktu gempa datang ke Lombok Utara dan seminggu bersama beliau sehingga banyak diskusi," kata Tito.

Pada kesempatan itu, Mendagri memaparkan pula kondisi pertumbuhan ekonomi masing-masing kabupaten/kota di NTB. Dia kemudian mengimbau agar kabupaten/kota dengan pertumbuhan ekonomi rendah dapat meningkatkan kinerja. Mendagri juga mengingatkan stakeholder mengenai pentingnya mengendalikan inflasi sebagai upaya menumbuhkan perekonomian.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara Dr. Najmul Akhyar menyampaikan pertumbuhan daerah Lombok Utara saat ini menunjukkan tren yang positif. Hal ini tentu karena upaya-upaya ikhtiar yang terus dilakukan, kemudahan investasi, pengembangan UMKM, serta pengembangan potensi sumber daya lainnya terus dikuatkan.

"Kita juga tercatat sebagai daerah dengan angka pengangguran terendah di NTB. Semua ini tentu atas kerja-kerja bersama. Kami targetkan pertumbuhan ekonomi ke depan jauh lebih tinggi lagi," kata Najmul Akhyar yang juga Wakil Ketua Bidang Teritorial DPP Partai Perindo ini.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut