Pesan Mahfud MD soal Jauhkan Paham Komunis dan Radikal : Jaga Kehidupan Sosial
"Kekuasaan yang dimiliki negara proletariat tak boleh dibatasi sehingga disebut diktator ploretariat yang dalam sejarah negara di dunia selalu melahirkan penderitaan dan akhirnya runtuh satu demi satu," ucapnya.
Kemudian menurutnya, radikalisme juga bertentangan dengan ajaran Islam, mulai titik paling prinsipil hingga praktik yang dilakukan. Ajaran Islam meletakkan kebenaran mutlak hanya milik Allah SWT, sedangkan kebenaran manusia bersifat relatif karena kerelativan manusia itu sendiri.
"Oleh karena itu, setiap yang diyakini sebagai kebenaran oleh manusia harus selalu menyisakan ruang untuk melihat dan berdialog dengan kebenaran lain. Hal ini tak berlaku dalam pandangan radikalisme yang berpangkal pada klaim kebenaran tunggal pada kelompok mereka sendiri," katanya.
Lebih lanjut dipaparkan, kelompok radikal menilai pemikiran pernah lain sudah pasti salah dan harus tunduk pada kebenaran yang diyakini mereka. Bila tak tunduk, sambung dia, maka harus dibinasakan dengan menghalalkan semua cara termasuk penyiksaan dan pembunuhan.
"Hal ini menurutnya, juga bertentangan dengan ketetapan Allah SWT dalam ajaran Islam yang menciptakan manusia dan umat manusia itu beragam, tidak seragam," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq