Pesan Menag saat Buka Acara Perkemahan Pramuka Santri

JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin membuka acara Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V di Jambi, Kamis (25/10/2018). Acara pembukaan dihadiri Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso, Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar, Dirjen Pendis Kemenag Kamarudin Amin, perwakilan Kwarda seluruh Indonesia, Kepala Kanwil Kemenag seluruh Indonesia, dan para ulama se-Jambi.

Dalam sambutannya, Lukman mendoakan para peserta pramuka santri bisa menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Sebelum memberikan sambutan, Lukman sempat memeriksa barisan pramuka yang berjumlah 3.000 peserta dari 34 provinsi seluruh Indonesia.

Baca Juga

Hizbullah dan Houthi Keliru Dimasukkan Daftar Pembekuan Aset, PM Irak Perintahkan Penyelidikan

"Jadilah Pramuka Santri yang berkarakter dan berintegritas. Bukan hanya berpikir untuk diri sendiri, tapi juga berbuat bagi orang lain," ujar, Lukman, Kamis (25/10/2018).

Dia mengingatkan, Pramuka Santri harus selalu menebarkan kedamaian untuk Indonesia kuat dan bermartabat. Apalagi, sejarah pondok pesantren sangat erat dengan semangat patriotisme dan nasionalisme.

"Saya bangga terhadap adik-adik Pramuka Santri yang aktif berpramuka di pondok pesantren. Semoga dari kalian lahir pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan," ucapnya.

Sebelum acara pembukaan, ribuan Pramuka Santri melakukan Deklarasi Santri Damai. Deklarasi dibacakan Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Basnang Said yang diucap ulang secara serentak oleh peserta PPSN.

Rabu (24/10/2018) malam para Pramuka Santri mengikuti Istigasah dan doa bersama. Diawali bacaan salawat nabi dan pembacaan surat Yasin, istigasah berjalan penuh khidmat. Tampak para pramuka santri, bersama-sama melantunkan bacaan surat Yasin dan diakhiri dengan doa bersama untuk kedamaian negeri Indonesia.  

Editor: Kurnia Illahi