Pesan Saut Situmorang untuk Pegawai KPK: Jangan Lemah karena Berstatus PNS

JAKARTA, iNews.id - Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, berharap 1.271 pegawai KPK yang baru dilantik sebagai aparatur sipil negara tidak lemah dengan status PNS. Sebab banyak hal yang harus dibenahi.

"Jadilah PNS Plus Plus Plus," kata Saut dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga

Penyanyi AS Ini Tuntut Cerai setelah Klaim Tanpa Sadar Dinikahi Sultan Malaysia

Dia berharap, pegawai KPK ini tidak lemah meski berstatus ASN. Mereka juga harus tetap memelihara nilai yang ada di instansi tersebut. Adapun nilai-nilai tersebut yakni jujur, peduli, mandiri, tanggung jawab, kerja keras, serderhana, berani dan adil

Saut meminta para pegawai KPK yang ini menjadi PNS yang mencintai negara dengan membantu banyak pihak membersihkan negeri, baik di dalam maupun luar KPK.

Baca Juga

Pegawai KPK Tak Lolos TWK, Ngabalin : Please Jangan Bikin Gaduh 

"Ke dalam tidak ada satu pihak pun di KPK yang tidak bisa di-check and balances, demikian juga di luar KPK, setia saja di jalan itu," ujarnya.

Dia juga mengucapkan selamat kepada para PNS ini. Saut berpesan agar para pegawai KPK tersebut tetap menjadi counter measures atas berbagai masalah pada bidang hukum di Indonesia.

Baca Juga

1.271 Pegawai KPK Lulus Tes Wawasan Kebangsaan Dilantik Menjadi ASN

"Selamat bakerja dengan tetap jadi counter measures atas ketidakadilan ketidakjujuran dan ketidakbenaran pada peradaban hukum kita," katanya.

Saut juga memberikan pesan kepada 75 pegawai KPK yang belum dilantik untuk menjaga kesehatan dan tetap semangat di sisa waktu. Apalagi proses pengangkatannya bisa dengan keputusan Presiden atau kepres.

"Gampang itu dengan kepres saja selesai. Tidak ada keraguan, all of you are the best, among the best. Salam dari integritas," ujar dia.

Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri resmi melantik 1.271 pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021). Mereka yang diangkat statusnya ini dinyatakan lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Editor: Andi Mohammad Ikhbal