Pesawat Cessna Bro Skydive Jatuh di Karawang, Pilot Ungkap Penyebabnya

KARAWANG, iNews.id – Pilot pesawat Cessna milik BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP, mengungkap penyebab pesawat yang diawakinya jatuh di area persawahan Desa Kertawaluya, Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pesawat jatuh tersebut. Seluruh penumpang yang berjumlah lima orang dalam keadaan selamat.

Pilot pesawat, Eko menuturkan, pesawat tersebut berangkat dari Tangerang pukul 13.50 WIB. Saat berada di ketinggian 5.500 feet, Eko mengaku, ada masalah mesin pada pesawatnya hingga kehilangan daya dorong. 

Baca Juga

Meski Imbalannya Normalisasi Israel dengan Arab Saudi, Netanyahu Tolak Negara Palestina

“Ada problem engine. Daya dorong tidak ada. Sehingga, saya memutuskan mendarat darurat di area persawahan Kabupaten Karawang,” katanya kepada iNews TV. 

Eko menuturkan, keputusannya mendarat darurat di area persawahan karena mesin pesawat sudah tidak mampu naik. “Kondisi sawah saya lihat basah, jauh dari perkampungan. Sawah baru panen (padi),” ucapnya. 

Baca Juga

Breaking News: Pesawat Jatuh di Karawang, 4 Luka-Luka

Menurut Eko, focus utama yang dilakukan saat pesawat kehilangan daya dorong adalah menyelamatkan awak dan kru. “Prinsip saya, mengamankan kru dan awak. Alhamdulillah semua selamat,” ucapnya.

Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan menjelaskan, petugas gabungan Polri, TNI, BPBD, dan unsur pemerintah daerah telah dikerahkan dan sedang menuju lokasi untuk melakukan pengecekan TKP, evakuasi, serta pengamanan area jatuhnya pesawat.

“Data lebih lanjut masih dalam pendalaman. Tim gabungan sedang berada di lapangan untuk memastikan kondisi terkini dan melakukan penanganan,” ujar dia.

Sebelumnya, detik-detik jatuhnya pesawat tersebut terekam video amatir warga dan viral di media sosial. Tam[ak, pesawat jatuh di tengah persawahan dengan posisi kabin menancap ke tanah. Lokasinya berada di Lemah Abang Wadas, Karawang.

Tampak sejumlah warga mengerumuni pesawat tersebut karena penasaran dengan peristiwa itu. Terlihat di bagian pesawat bertuliskan ‘Skydive Indonesia.

Editor: Kastolani Marzuki