Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi V DPR Desak Kemenhub Audit Keselamatan Independen Buntut Marak Kereta Anjlok 
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat Lion Air JT-173 Tergelincir di Lampung, Ini Penjelasan Kemenhub

Senin, 21 Desember 2020 - 02:25:00 WIB
Pesawat Lion Air JT-173 Tergelincir di Lampung, Ini Penjelasan Kemenhub
Tangkapan layar video amatir tergelincirnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-173 tergelincir di Bandara Radin Inten II, Tanjung Karang, Bandar Lampung (TKG) pada Minggu siang (20/12/2020). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-173 diketahui tergelincir di Bandara Radin Inten II, Tanjung Karang, Bandar Lampung (TKG) pada Minggu siang (20/12/2020). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menyelidiki kejadian tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan timnya tengah menginvestigasi dan mengumpulkan sejumlah data terkait dugaan penyebab tergelincirnya pesawat Lion Air tersebut. Dia menyebut perkiraan sementara penyebab kejadian itu yakni karena tingginya curah hujan. Data yang berhasil dikumpulkan saat ini terkait dengan kecepatan air, visibility, curah hujan. 

"Hujan deras terus (pesawat) landing, kemudian dia slip (roda tidak berputar) atau bagaimana semuanya lagi diinvestigasi. Kita akan melihat apakah faktor dari human error ataukah faktor karena terlalu basah," ujar Novie saat dihubungi MCN News Portal di Jakarta, Minggu, (20/12/2020). 

Dia juga menjelaskan pihaknya menerima informasi curah hujan di Bandar Lampung sedang tinggi akhir-akhir ini. 

"Saat ini musim hujan, saya dengar dari teman-teman itu sangat tinggi, faktornya utamanya sih itu, tapi kita gak mau mendahului KP, intinya seperti itu," kata dia.

Tergelincirnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-173 tersebut menyebabkan badan pesawat yang membawa tujuh awak, 125 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua balita tersebut keluar dari landas pacu (runway). Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan walaupun pesawat tergelincir dan keluar dari landasan pacu namun seluruh awak dan penumpang selamat.

Sebelumnya, kata Danang Mandala Prihantoro, pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau pukul 13.33 WIB dan mendarat di Bandar Udara Radin Inten II pada 14.45 WIB.

"Ketika mendarat dalam kondisi hujan deras dengan jarak pandang yang memenuhi kualifikasi proses pendaratan pesawat udara. Setelah pesawat dalam kecepatan rendah dan proses untuk berbelok arah menuju pelataran parkir (apron), badan pesawat keluar dari landas pacu (runway). Seluruh penumpang dan awak pesawat dalam kondisi selamat, serta dilakukan proses evakuasi ke gedung terminal bandar udara," kata Danang Mandala Prihantoro dalam pernyataan tertulis yang diterima.

Dia menyebut pesawat tersebut telah menjalankan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) serta mengikuti sebagaimana pedoman protokol kesehatan. 

"Lion Air sudah mempersiapkan penerbangan JT-173 menggunakan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGP. Sebelum keberangkatan telah menjalani pemeriksaan (pre-flight check) dan pesawat dinyatakan aman untuk terbang (safe for flight)," kata dia.

Seluruh awak pesawat yang bertugas sudah melalui proses pengecekan serta pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat. Mereka dinyatakan sehat untuk bertugas (healthy for flight).

"Lion Air akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pengelola bandar udara setempat dan instansi lain yang terkait dalam proses evakuasi pesawat," ujarnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut