JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memilih Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI. Nantinya Yudo akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiun pada 21 Desember 2022.
Jokowi menjelaskan penunjukan Yudo menjadi calon tunggal Panglima TNI karena dirinya ingin ada rotasi matra untuk memegang pucuk pimpinan TNI.
KSAL Yudo Margono Dipilih Jadi Calon Panglima TNI: 99,9 Persen Siap Hadapi Fit and Proper Test
"Satu yang kita ajukan, Pak KSAL yang sekarang karena memang kita rotasi matra," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/11/2022).
Sebelumnya, penunjukan Yudo Margono sebagai Panglima TNI disampaikan Ketua DPR Puan Maharani setelah menerima Surat Presiden (Surpres), Senin (28/11/2022). Surpres tersebut diantarkan langsung ke DPR oleh Mensesneg Pratikno.
"Bahwa nama yang diusulkan Presiden untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut," kata Puan Maharani dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Setelah ditetapkan sebagai calon Panglima TNI, Yudo mengaku siap menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi I DPR.
"Ya kira-kira 99,9 persen (siap)," kata Yudo, Selasa (29/11/2022).
Editor : Rizal Bomantama
Follow Berita iNews di Google News