Pilot Susi Air Bebas, Komisi I DPR Sebut Soft Approach Jadi Strategi yang Tepat
JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyebut pendekatan soft approach TNI-Polri dalam proses pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens adalah strategi terbaik. Kunci untuk misi pembebasan tersebut ialah dialog dengan pendekatan humanis.
"Pendekatan soft approach yang dilakukan ini menunjukkan bahwa penyelesaian konflik dapat dilakukan dengan cara yang damai dan terukur. Ini adalah sebuah pencapaian yang perlu kita terus kembangkan dalam menghadapi situasi-situasi serupa ke depan," ujar Meutya Hafid, Sabtu (21/9/2024).
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan setelah 19 bulan disandera oleh KKB di Papua. Meutya memuji kinerja dari Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 serta seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pembebasan pilot asal Selandia Baru itu.
"Saya mengapresiasi keberhasilan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 yang telah membebaskan Kapten Philip dengan strategi yang tepat," tutur dia.
Menurut Meutya, kolaborasi aparat keamanan lintas instansi dalam misi pembebasan Kapten Philip juga patut diacungkan jempol. Sebab tanpa ada kolaborasi dan koordinasi yang baik, keberhasilan negosiasi sulit tercapai.