Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bantu Korban Bencana, TNI AL Kerahkan 5 KRI ke Sumatera
Advertisement . Scroll to see content

Pimpin SAR Sriwijaya Air SJ 182, Pangkoarmada I : Kita Fokus Temukan Korban

Kamis, 14 Januari 2021 - 16:42:00 WIB
Pimpin SAR Sriwijaya Air SJ 182, Pangkoarmada I : Kita Fokus Temukan Korban
Panglima Koarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong memimpin operasi SAR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu. (Foto: Dispenal).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id  - Panglima Koarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong memimpin operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu. Tim SAR akan terus fokus pada pencarian korban.

Abdul Rasyid mengatakan, selain jenazah korban, tim SAR juga akan berupaya mencari bagian kotak hitam atau black box yang belum ditemukan. Bagian tersebut yakni Cockpit Voice Recorder (CVR).

"Misi pencarian ini merupakan misi kemanusiaan, pencarian tetap kita fokuskan terhadap korban, apapun yang kita temui di bawah selalu diupayakan untuk diangkat. Terhadap CVR ada tim khusus yang tetap mengupayakan pencarian juga,” ujarnya, Kamis (14/1/2021)

Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988 ini menuturkan,, sejak Operasi SAR ini dibuka oleh Basarnas, TNI AL mengerahkan sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Selain itu, tim penyelam TNI AL yang terdiri atas Komando Pasukan Katak (Kopaska), Intai Amfibi Marinir (Taifib) dan Penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada I diterjunkan untuk membantu pencarian pesawat tersebut. 

"Unsur-unsur KRI TNI Angkatan Laut membantu Basarnas yang tergabung dalam Tim Gabungan untuk melakukan Search and Resque (SAR) Pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak," ucapnya.

Abdul Rasyid menambahkan, TNI AL juga mengerahkan KRI Teluk Gilimanuk-531 yang  mengangkut Tim Penyelam TNI AL untuk membantu pelaksanaan Operasi SAR yang digelar oleh Basarnas. Selain Itu, TNI AL mengerahkan KRI Rigel-933 yang merupakan kapal survei hidro-oseanografi yang memiliki beragam perlengkapan canggih dengan kategori multipurpose research vessel (MPRV).

Secara umum, dalam misi SAR bawah laut, KRI Rigel-933 menggunakan empat alat yang dioperasikan bergantian, yakni multibeam echosounder, magnetometer, side scan sonar, dan ROV. 

Kemudian, KRI RE Martadinata-331, KRI Tjiptadi-381, KRI Teluk Cirebon-543, KRI Parang-647, KRI Kurau-856, KRI Tenggiri-865, KRI Cucut-886, serta Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) Denjaka, Kopaska, Taifib dan Dislambair juga membantu melakukan pencarian di tempat jatuhnya pesawat SJ 182

“Sesuai arahan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono yang memberikan semangat dan dukungan penuh kepada seluruh prajurit di lapangan dengan meninjau  langsung proses pencarian di lokasi, TNI AL langsung mengerahkan KRI dari Komando Armada I, KRI Teluk Teluk Gilimanuk-531 yang" kata jenderal kelahiran Sinjai, Sulawesi Selatan ini.

Sebagai informasi, dari hari pertama, Tim Gabungan SAR berhasil mengevakuasi bagian tubuh korban dan serpihan pesawat. Pada Selasa (12/1/2021) petang, salah satu bagian dari kotak hitam yakni Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan telah ditemukan tim penyelam TNI AL. 

FDR ini sudah diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Dermaga JICT, Jakarta. 

Berdasarkan data manifest, pesawat SJ 182 jenis Boeing 737-500 membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan 6 kru ekstra.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut