Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Densus 88 Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kerap Kunjungi Dark Web
Advertisement . Scroll to see content

Pimpinan Jamaah Islamiyah Ditangkap, Ini Rekam Jejaknya

Senin, 01 Juli 2019 - 14:42:00 WIB
Pimpinan Jamaah Islamiyah Ditangkap, Ini Rekam Jejaknya
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat merilis penangkapan pimpinan Jamaah Islamiyah di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/7/2019). (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Detasemen Khusus Anti-Teror (Densus 88) bersama Satuan Tugas (Satgas) Anti-terorisme dan radikalisme Polda Jabar menangkap PW, pimpinan organisasi Jamaah Islamiyah (JI), yang telah resmi dibekukan Negeri Jakarta Selatan pada 2007. Densus 88 juga menangkap empat orang lainnya termasuk istri PW.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kelima terduga teroris itu adalah PW, MY, BS, A dan BT. Penangkapan terhadap PW, MY dan BS dilakukan pada Sabtu, 29 Juni 2019, sekitar pukul 06.12 WIB di sebuah hotel di Jalan Raya Kranggan Nomor 19, Jatiraden, Bekasi, Jawa Barat.

Sedangkan A diringkus pada Minggu, 30 Juni 2019, sekitar pukul 11.45 WIB, di Perumahan Griya Syariah, Blok G, Kelurahan Kebalen, Bekasi, Jawa Barat. Sementara BT ditangkap pada hari yang sama, sekitar pukul 14.15 WIB di daerah Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur. BT merupakan penasihat PW dan penggerak jajaran JI Jawa Timur.

"Yang ditangkap (PW) ini adalah pimpinan daripada JI setelah dia melakukan metamorfosa dari tahun 2007 sampai dengan sekarang atau boleh dikatakan sebagai Amir dari JI. JI sendiri pernah dipimpin oleh Amir atas nama Zarkasih," kata Dedi di Mabes Polri, Senin (1/7/2019).

Sebelumnya, saat Zarkasih menjadi pimpinan darurat JI, PW pada 2000 bertugas di bidang intelijen. Kemudian pada 2007 saat JI dinyatakan bubar, PW dibaiat sebagai Amir yang ada di Indonesia.

"Untuk tersangka sendiri, keterlibatan rekam jejaknya cukup panjang. Tahun 2000 yang bersangkutan merupakan alumni dari pelatihan militer di Moro angkatan ketiga tahun 2000. Dari situlah yang bersangkutan aktif di dalam struktur organisasi terorisme JI. PW juga merupakan lulusan S1 Teknik Sipil di salah satu Universitas ternama di Jawa," tuturnya.

Selain memiliki kemampuan intelijen dan pengetahuan yang cukup tinggi, PW memiliki kompetensi merakit bom. Kemampuan intelijen dan kemampuan-kemampuan militer lainnya selama dia mengikuti pelatihan cukup komprehensif.

"Sehingga yang bersangkutan dibaiat sebagai pimpinan JI. Yang bersangkutan dari rekam jejak, juga aktif di dalam berbagai macam kejadian terorisme yang ada di Indonesia," ujar Dedi.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut