Pimpinan KPK Diteror Bom, Begini Pesan Sang Mantan Antasari Azhar
Antasari juga turut meminta kepada seluruh jajaran KPK untuk menjaga anak buahnya dan terus menerus berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait pengamanan.
"Apakah itu Densus 88, harus juga. Sekarang kan sudah ada tim cyber, sama saja untuk memudahkan itu semua," katanya.
Teror-teror yang menimpa pegawai KPK, dia memastikan, tidak menciutkan nyali dalam memberantas korupsi di negeri ini. Merespons kejadian teror itu, WP mengusulkan kepada pimpinan KPK untuk membentuk tim dalam mengatasi ancaman-ancaman yang mungkin akan menimpa pegawai KPK lainnya.
Teror menimpa kediaman pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (9/1/2019). Selain rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarief yang diduga dilempar bom molotov, rumah Ketua KPK Agus Raharjo di Perum Graha Indah Jatimekar, Jatiasih Kota Bekasi ditemukan tas warna hitam yang diduga berisi bom rakitan jenis high explosive.
Barang bukti yang ditemukan di kediaman Agus berupa pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna kuning, biru, oranye, paku ukuran 7 cm, serbuk diduga semen putih, baterai Panasonic Neo 9 voll bentuk kotak, tas warna hitam. Hingga kini kepolisian masih menganalisis hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dari kedua lokasi tersebut.
Editor: Djibril Muhammad