Polemik Cak Imin Minta Jatah 10 Menteri, PPP: Kita Pasrah ke Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mengetahui ada atau tidaknya pembicaraan khusus antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dengan Capres incumbent Joko Widodo (Jokowi). Pembicaraan itu menyangkut meminta jatah 10 kursi menteri.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Arsul Sani yakin Jokowi akan bersikap adil jika terpilih kembali menjadi presiden dalam Pilpres 2019. Menurutnya, Jokowi sudah membuktikan setelah dirinya terpilih dalam Pilpres 2014.
"Kita mengikuti pola 2014, maka portofolio kementerian ada yang diberikan ke parpol ada yang diberikan ke profesional. Nah yang diberikan kepada parpol itu akan adil," ujar Arsul di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/1/2019).
Dia menuturkan, PPP dalam mendukung Jokowi di Pilpres 2019 tidak meminta jabatan tertentu. PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi dalam menentukan posisi kabinet ke depan.
"Enggak pernah kita bicara, kalau bapak (Jokowi) menang kita minta dong portofolio ini, portofolio itu. Kita pasrah saja ke Pak Jokowi," ucapnya.
Pernyataan Ketua Umum PKB yang biasa disapa Cak Imin itu mengenai jatah kursi menteri disampaikan pada Minggu (27/1/2019) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Editor: Kurnia Illahi