Polemik Grasi Baiq Nuril, Arsul: Emang Fadli Zon Ngerti Semua Hukum?
JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyayangkan kritik keras Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon kepada Presiden Jokowi terkait penggunaan istilah grasi untuk terpidana perkara UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Baiq Nuril Maknun. Kritik itu terkesan sebagai manuver politik.
Wakil Ketua TKN Arsul Sani mengatakan, Fadli seolah ingin melihat Presiden Jokowi mengetahui semua hal, termasuk hukum.
"Ini kan Pak Fadli Zon ingin Presiden itu kayak Pak Arsul Sani, ngerti hukum, ya kan enggak bisa begitu? Emang Pak Fadli Zon ngerti semua hukum?" ujar Arsul di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Fadli Zon sebelumnya menyebut pernyataan Jokowi yang mendorong Baiq Nuril mengajukan grasi jika upaya hukumnya kandas sebagai hal memalukan bangsa. Menurut Fadli, ucapan soal grasi itu tidak tepat karena ampunan jenis itu untuk terpidana penjara 2 tahun atau lebih. Baiq merupakan terpidana 6 bulan penjara.
”Menurut saya pernyataan Presiden ini menimbulkan kita sebagai bangsa malu lah sebenarnya,” kata Fadli di Jakarta, Rabu (21/11/2018).