Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta Bogor untuk Perjalanan Lebih Cepat dan Bebas Macet
Advertisement . Scroll to see content

Polemik Ponpes Habib Rizieq Shibab di Megamendung, Begini Respons Eks Ketua DPR

Sabtu, 26 Desember 2020 - 08:07:00 WIB
Polemik Ponpes Habib Rizieq Shibab di Megamendung, Begini Respons Eks Ketua DPR
Marzuki Alie. (Foto: Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT PTPN VIII melakukan somasi ke Pondok Pesantren Alam dan Agrokultural Markaz Syariah yang dipimpin Habib Rizieq Shihab di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Politisi Partai Demokrat Marzuki Alie sempat berkomunikasi dengan Menko Polhukam Mahfud MD soal polemik itu. 

Dia mengunggah percakapan itu di akun media sosialnya. "Ini WA saya dengan Prof Mahfud," kata Marzuki saat dikonfirmasi, Sabtu (25/12/2020).

Dalam pesannya kepada Mahfud, Mantan Ketua DPR ini menilai tanah tersebut telah dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan bermanfaat untuk ummat Islam.

"Saat ini tanah itu digugat kembali oleh PTPN, terlepas apakah itu ide direksi atau ada pesan khusus dari kekuasaan, tapi tanah itu bermanfaat untuk ummat. HRS ada kesalahan, bahasa terlalu kasar dalam berdakwah, apakah itu dibenarkan atau salah, saya bukan ahlinya untuk mendebatkan. Dia berharap, pemerintah bisa adil dengan tidak mengambil kembali tanah yang bersertifikat HGU tersebut," katanya.

"Saya memohon, demi kepentingan ummat, HRS boleh dihukum kalau dinyatakan bersalah oleh pengadikan, tapi asset yang bermanfaat untuk ummat sebaiknya jangan turut dihabisi. Terus terang hati ini sangat tidak terima, padahal banyak koruptor, assetnya tidak dihabisi, justru hidup enak di penjara, keluar kembali hidup mewah," ujarnya lagi.

Dia juga menyoroti jutaan hektare (ha) tanah yang dikuasai para konglomerat yang diduga juga banyak pelanggaran hukumnya.

"SBY sendiri saya kritik, karena membiarkan konglometrat-konglomerat itu menguasai lahan yang rarusan ribu ha, dengan alasan mereka mendapatkan sesuai aturan, tapi aturan tanpa melihat keadilan, maka aturan itu dzolim," tulis dia.

Marzuki berharap, Mahfud MD bisa berpihak kepada keadilan yang semakin sulit didapatkan. Menurut dia, semua bisa berargumentasi bahwa hukum ditegakkan, namun hati nurani pasti berbicara tentang benar dan salah.

"Mohon maaf, kalau tidak berkenan, WA ini dihapus saja, tapi bila tersentuh untuk berbuat, saya berdoa semoga Allah akan menolong siapapun yang berbuat dengan niat baik dan ikhlas," ujarnya.

Marzuki Ali juga membeberkan balasan pesan WA yang disampaikan Mahfud MD. Kepada dia, mantan Ketua MK itu mengaku tidak begitu paham persoalan lahan Ponpes milik Habib Rizieq yang asetnya ingin kembali dimiliki PTPN VIII.

"Ini baru tahu juga setelah disomasi. Nanti saya bantu untuk memproporsionalkannya," balas Mahfud.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut