Polemik Vaksin Nusantara di RSPAD, IPW Minta KSAD Tegas
JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Perkasa disebut perlu bersikap mengenai proses pembuatan Vaksin Nusantara di RSPAD Jakarta. Vaksin Nusantara dinilai belum layak digunakan.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menyatakan sikap tegas Kasad diperlukan agar tidak muncul keresahan dan kegaduhan di masyarakat atas polemik Vaksin Nusantara tersebut. Dengan adanya sikap tegas KSAD nasib Vaksin Nusantara makin jelas dan publik tidak ragu-ragu lagi, meski ada pihak pihak yang meragukannya.
"Sikap tegas KSAD ini diperlukan setelah adanya surat Kepala RSPAD Dr. A. Budi Sulistya yang ditujukan ke Kasad dengan tembusan Wakasad, Irjenad, Asintel Kasad, Kapuskesad, Waka RSPAD, dan Kadispenad," ujarnya kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).
Menurut Neta, vaksin Nusantara menjadi viral setelah sejumlah tokoh dan anggota DPR datang ke RSPAD, yang katanya untuk diberi vaksin temuan Dr Terawan tersebut. Melihat fenomena ini sejumlah kalangan, termasuk BPOM mengkritisinya. Tak pelak kegaduhan pun muncul.