Polemik Vaksin Nusantara, DPR Serahkan ke BPOM
JAKARTA, iNews.id - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus memimpin proyek Vaksin Nusantara. Namun beberapa pihak meragukan vaksin untuk Covid-19 tersebut.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena angkat bicara soal ragam kritik dari sejumlah pihak yang mengomentari soal keberadaan vaksin itu.
Melki mengatakan Komisi IX telah berkunjung dan melihat langsung serta mendengar presentasi dari tim peneliti Undip dan RS Kariadi yang beberapa bulan ini melakukan uji klinis tahap 1 kepada 30 orang.
Menurutnya, selama ini mereka bekerja dalam senyap dan mulai berani membuka diri serta mempublikasinya setelah proses uji kilinis tahap 1 selesai dan hasilnya positif berpotensi menjadi vaksin dengan metode baru dan bersifat individual.
"Hasilnya sesuai presentasi para peneliti vaksin nusantara aman digunakan karena tidak menimbulkan efek samping pada 30 relawan uji klinis tahap 1 dan peningkatan antibodi tubuh untuk melawan virus covid-19 hasilnya relatif tinggi," kata Melki dalam keterangannya, Senin (22/2/2021).
Bahkan, kata dia, dalam kunjungan Komisi IX kemarin, perwakilan BPOM juga hadir saat itu dan menerima langsung hasil penelitian uji klinis tahap 1 untuk diteliti lebih lanjut sebelum masuk ke uji klinis tahap 2.
"Bagi para peneliti dan berbagai kalangan yang punya pendapat lain silakan langsung ke Undip atau RS Kariadi bisa juga menunggu hasil BPOM yang tengah mengecek data ini," ujarnya.