Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Polisi Lainnya Pengeroyok Matel hingga Tewas di Kalibata Didemosi 5 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Polisi: 2 Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tersangka Tak Ditahan

Minggu, 06 Januari 2019 - 05:02:00 WIB
Polisi: 2 Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tersangka Tak Ditahan
Kombes Pol Syahar Diantono mengungkap alasan pihaknya tidak menahan dua tersangka kasus hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos usai menghadiri diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Sepak Mafia Bola' di Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019). (Foto: iNews.i
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pihak kepolisian telah menetapkan dua tersangka terkait kasus kabar bohong (hoaks) 7 kontainer surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok. Kendati demikian, dua tersangka tersebut tidak ditahan alias dipulangkan.

Dua tersangka tersebut adalah LS dan HY. Keduanya yang ditangkap pada Jumat (4/1/2019) kemarin itu dipulangkan ke rumahnya masing-masing di wilayah Bogor dan Balikpapan.

"Jadi itu kan ada dua, LS dan HY, dalam proses pemeriksaan tadi malam sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan sudah dipulangkan. Sudah tersangka, tapi tidak ditahan," kata Kombes Pol Syahar Diantono usai menghadiri diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Sepak Mafia Bola' di Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).

Dia mengatakan, alasan penyidik tidak menahan keduanya karena salah satu pasal yang dapat menjerat kedua tersangka menyebut ancaman hukuman di bawah lima tahun. "UU Nomor 1 Tahun 1946, pada salah satu pasal itu ancaman hukumannya di bawah 5 tahun," ujarnya.

Pada UU Nomor 1 Tahun 1946 terdapat dua pasal yang berkaitan dengan pemberitaan bohong alias hoaks yaitu Pasal 14 ayat dan 15 tentang menyampaikan kabar atau berita bohong yang dapat menimbulkan keonaran.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut