Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tancap Gas! Komisi Reformasi Polri Rapat Perdana Senin 10 November
Advertisement . Scroll to see content

Polisi: Djoko Tjandra Mengakui Beri Sejumlah Uang kepada Para Tersangka

Senin, 24 Agustus 2020 - 20:42:00 WIB
Polisi: Djoko Tjandra Mengakui Beri Sejumlah Uang kepada Para Tersangka
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Djoko Tjandra telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penyuapan terkait pencabutan red notice. Diperiksa selama 7 jam dari pukul 09.30 hingga 16.30 WIB, Djoko dicecar 55 pertanyaan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, Djoko diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Materi pemeriksaan seputar aliran dana pengurusan pencabutan red notice dari Djoko kepada para tersangka lainnya.

"Yang bersangkutan sudah mengakui memberikan sejumlah uang tertentu kepada para tersangka," katanya di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (24/8/2020).

Sementara tersangka Tommy Sumardi tidak dapat menghadiri pemeriksaan yang dijadwalkan hari ini karena alasan sakit. Hal itu disampaikan pengacara Tommy kepada penyidik. Tommy berencana memenuhi panggilan pemeriksaan pada Selasa, 25 Agusutus 2020.

Djoko Tjandra saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus penyuapan pencabutan red notice di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (24/8/2020). (Foto: Antara)
Djoko Tjandra saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus penyuapan pencabutan red notice di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (24/8/2020). (Foto: Antara)

Dalam penyidikan kasus surat jalan palsu, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri memeriksa Anita Dewi Anggraeni Kolopaking, Senin, yang juga telah resmi sebagai tersangka. Anita adalah kuasa hukum Djoko Tjandra.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut