Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 272.000 PMI Diberangkatkan selama Setahun Prabowo-Gibran, Mayoritas Pekerja Profesional
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Gagalkan Pengiriman 64 Pekerja Migran Ilegal ke Timur Tengah di Bandara Soetta

Sabtu, 08 April 2023 - 20:41:00 WIB
Polisi Gagalkan Pengiriman 64 Pekerja Migran Ilegal ke Timur Tengah di Bandara Soetta
Pengungkapan kasus PMI Ilegal ke Timur Tengah (dok. Polres Bandara Soetta)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) beserta Kementerian Ketenagakerjaan dan Imigrasi menggagalkan keberangkatan 64 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke kawasan Timur Tengah dari Bandara Soetta. Diduga ke-64 pekerja migran ini korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dilakukan oleh seseorang berinisial RBJ (57) dan komplotannya.

RBJ diduga sengaja mengirimkan para calon PMI ke sektor rumah tangga di Timur Tengah untuk mendapatkan keuntungan. Padahal saat ini pemerintah Indonesia masih melakukan moratorium atau menutup pengiriman PMI ke Timur Tengah. 

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi menjelaskan terungkapnya pengiriman 64 calon PMI ini bermula dari laporan seorang pegawai Kemnaker soal aksi RBJ.

“Berdasarkan laporan itu maka kemudian tim Polres, Kementerian Tenaga Kerja dan Imigrasi mendapat informasi bahwa tersangka akan mengirimkan 64 orang calon PMI melalui Terminal 3 Bandara Soetta dengan maskapai penerbangan Oman Air dengan tujuan Jakarta-Muscat dan Muscat-Riyadh atau Muscat-Dubai, Timur Tengah,” kata Reza, Sabtu (8/4/2023).

Tim lalu menggiring para korban ke kantor Imigrasi dan membatalkan rencana keberangkatan ke-64 calon pekerja migran tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut