Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ikuti Promo Semarak 11.12 dari Panin Asset Management di MotionTrade, Ada Cashback Menanti!
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Geledah 2 Rumah Tersangka Kasus Fahrenheit, Sita Buku Tabungan hingga Perhiasan

Sabtu, 23 April 2022 - 15:58:00 WIB
Polisi Geledah 2 Rumah Tersangka Kasus Fahrenheit, Sita Buku Tabungan hingga Perhiasan
Ilustrasi robot trading fahrenheit (Iat)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) menggeledah rumah yang disewa oleh dua tersangka kasus dugaan investasi bodong robot trading Fahrenheit yakni, HA dan FM. Dari penggeledahan, polisi menyita buku tabungan hingga perhiasan.

"Penyidik juga telah menggeledah rumah yang disewa HA dan rumah milik FM," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada awak media, Jakarta, Sabtu (23/4/2022).

Gatot menjelaskan dalam operasi penggeledahan itu, penyidik Bareskrim mendapatkan sejumlah barang bukti yang disinyalir terkait dengan perkara Fahrenheit tersebut. Polisi pun menyita buku tabungan atas nama HA dengan sejumlah dokumen. 

"Rumah FM berupa buku tabungan atas nama FN, dokumen, perhiasan, jam tangan, laptop dan kamera," ujar dia.

Sementara itu, HA dan FN merupakan dua orang tersangka yang telah diajukan namanya masuk ke dalam Red Notice bersama tiga tersangka lainnya yakni, WL, DY dan HD. Diketahui, sudah ada 10 orang tersangka, yakni D, ILJ, DBC, MF, HA, FM, WR, BY, HD dan HS. 

10 tersangka itu digabungkan setelah adanya pelimpahan perkara Fahrenheit dari Polda Metro Jaya ke Dit Tipideksus Bareskrim Polri. Dalam hal ini, lima orang telah dilakukan penahanan diantaranya adalah Hendry Susanto yang merupakan Direktur di PT FSP Akademi Pro. Serta, D, ILJ, DBC, dan MF. 

PT FSP Akademi Pro menawarkan aplikasi robot trading Fahrenheit dengan cara menjual dan memasarkan barang yang tidak tercantum dalam program pemasaran yang disetujui oleh Kementerian Perdagangan. Aplikasi itu juga menggunakan marketing plan yang tidak sesuai dengan aturan Kemendag.

Adapun, bonus penjualan robot digolongkan dari level 1 sampai dengan Level 10. Bonus peringkat yang dijanjikan pun berupa logam mulia sampai dengan mobil Mercedes Benz.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut