Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Tangkap 3 Penculik dan Pemerkosa Perempuan Difabel di Kebon Jeruk, Ini Tampangnya

Selasa, 09 Mei 2023 - 02:41:00 WIB
Polisi Tangkap 3 Penculik dan Pemerkosa Perempuan Difabel di Kebon Jeruk, Ini Tampangnya
Tiga pria ditangkap karena memperkosa perempuan dengan keterbelakangan mental di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nasib malang menimpa perempuan dengan keterbelakangan mental berinisial RJ (17), warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Setelah diculik oleh sejumlah pria tak dikenal, RJ diduga telah dirudapaksa atau diperkosa secara bergilir.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan pihaknya telah menangkap tiga pelaku. 

"Dalam kasus ini tiga pelaku berhasil kami amankan tak lama setelah kejadian penculikan hingga rudapaksa," ujarnya saat konferensi pers, Senin (8/5/2023).

Ketiga pelaku bejat itu berinisial AB, IN, dan IM. Mereka ditangkap secara terpisah di kawasan Dadap, Tangerang. Dari hasil pemeriksaan terungkap ketiga pelaku menculik korban untuk dijadikan budak kepuasaan.

Korban awalnya berkenalan lewat media sosial oleh salah satu pelaku berinisial AB. 

Andri menuturkan, pelaku awalnya mengajak korban jalan-jalan dan makan. Setelahnya, korban kemudian diajak ke sebuah rumah kontrakan yang berada di kawasan Dadap, Tangerang. 

Tiba di rumah kontrakan para pelaku awalnya minum-minuman keras. Setelah mabuk, korban perempuan yang mengidap keterbelakangan mental itu justru menjadi objek kepuasaan para pelaku. 

"Para pelaku merudapaksa korban secara bergilir. Sebelum dirudapaksa para pelaku ini minum-minuman keras dulu," ucap Andri. 

Kejadian penculikan hingga berujung ke pemerkosaan itu bermula saat korban mengenal pelaku AB melalui media sosial. Baru sebulan berkenalan, pelaku ketemuan dengan datang ke sekitaran rumah korban. 

Pelaku yang saat itu datang bersama temannya dengan berboncengan sepeda motor langsung membawa kabur korban. 

"Jadi motifnya murni para pelaku ini berusaha ingin merudapaksa korban. Awalnya kenalan lewat medsos kemudian ngajak ketemu lalu diajak ke rumah kontrakan," kata Andri. 

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lecet pada bagian sensitifnya. Selain itu, insiden tersebut juga membuat korban trauma. Saat ini korban dalam pendampingan unit P2TP2A.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut