Politikus Demokrat Kecewa Persekusi terhadap Aktivis Neno Warisman
JAKARTA, iNews.id - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan kekecewaannya atas peristiwa intimidasi dan penolakan terhadap masyarakat yang ingin menyuarakan deklarasi gerakan #2019GantiPresiden.
Menurutnya, penyampaian aspirasi, termasuk deklarasi gerakan #2019GantiPresiden merupakan hak asasi manusia. Maka itu dia mempertanyakan, apakah demokrasi di Indonesia masih berjalan baik.
"Ya kita sangat menyayangkan peristiwa penghadangan dan persekusi yang dialami oleh Neno Warisman di Pekanbaru," ujar Ferdinand kepada iNews.id melalui telepon, Minggu (26/8/2018).
Dia juga mengkritik sikap aparat keamanan terkesan tidak adil dalam menyikapi masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasi gerakan #2019GantiPresiden. Menurutnya, ada kesan kepanikan penguasa atas tingginya animo masyarakat yang ingin mengganti presiden melalui Pilpres 2019.
"Alasan potensi gangguan keamanan sangat tidak bisa diterima akal sehat. Jadi alasan potensi gangguan keamanan tidak patut dijadikan alasan," ucapnya.