Politikus PDIP Herman Hery Pimpin Komisi III DPR 2019-2024
JAKARTA, iNews.id - Pimpinan DPR melantik komposisi pimpinan Komisi III DPR periode 2019-2024. Komisi ini akan dipimpin Herman Hery, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan.
Para pimpinan yang hadir dalam pelantikan yakni Ketua DPR Puan Maharani dan tiga wakil yakni Aziz Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad, dan Rachmat Gobel.
Puan menyebutkan, komposisi pimpinan Komisi III DPR terdiri atas satu ketua dan empat wakil ketua. Ketua dari Fraksi PDIP Herman Hery dengan Wakil Ketua dari Fraksi Golkar Adies Kadier, Wakil Ketua dari Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa, dan Wakil Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap.
"Apakah nama-nama calon pimpinan komisi III dapat disetujui?," tanya Puan yang langsung dijawab 'setuju' dari anggota Komisi III DPR yang hadir di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Usai Puan mengetok palu sebagai penanda resmi dilantik, selanjutnya pimpinan DPR pun melakukan prosesi simbolik dengan memberikan palu sidang kepada pimpinan Komisi III DPR.
Setelah itu, pimpinan DPR bersama pimpinan Komisi III serta seluruh anggotanya melakukan sesi foto bersama di ruang rapat Komisi III DPR.
Sebelumnya Azis Syamsuddin memimpin rapat ke-4 Tahun Sidang 2019-2020 tentang penetapan nama-nama Anggota Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR periode 2019-2024. Sebanyak 11 komisi dan 7 badan ditetapkan dalam periode lima tahun mendatang.
Dalam rapat tersebut, Aziz menyebutkan nama-nama setiap fraksi untuk masing-masing komisi dan AKD. Namun dia meminta persetujuan agar seluruh nama tidak disebutkan satu per satu.
"Sehubungan dengan hal tersebut untuk mengetahui secara lengkap susunan keanggotaan fraksi-fraksi dalam AKD DPR yang telah disampaikan, saya mempersilakan Setjen DPR untuk menayangkan susunan dan keanggotaan Komisi I sampai dengan Komisi XI dan badan-badan," kata Azis di ruang rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Setelah itu, nama-nama anggota dari masing-masing AKD ditayangkan di layar besar yang ada di dalam ruang rapat paripurna. Namun, dalam penyanagan ini, pimpinan sidang tidak membacakan satu per satu karena dapat memakan waktu yang cukup lama.
"Nama-nama ini saya mohon persetujuan untuk tidak dibacakan kalau disepakati. Karena 575 kalau dibaca akan makan waktu sekitar dua jam. Bisa disepakati untuk ditayangkan?,” tanya Aziz yang langsung dijawab setuju para anggota DPR.
Setelah semua nama susunan AKD ditayangkan, politikus Golkar itu kemudian menanyakan kepada seluruh anggota dewan terkait susunan nama itu untuk dapat disetujui.
"Berdasarkan hal-hal yang telah kami tayangkan di atas, maka kiranya jumlah dan komposisi anggota alat kelengkapan yang telah kami sebutkan di atas apakah dapat disetujui?" kata Azis, yang langsung dijawab setuju oleh peserta rapat paripurna.
Editor: Zen Teguh