Politisi Golkar Sebut Anggota DPR Sulit Dapat Uang Halal, Respon PDIP: Bersyukur!
"Jangankan di organisasi, di keluarga aja, saya pun ya enggak semuanya terus terang itu soal duit itu. Dari mana dapatnya gitu ya, yang penting istri sama anak tercukupi. Hanya kita bisa pastikan cara mendapatkannya itu berusaha betul halalan toyyiban," kata Arse.
Arse juga menyoroti bahwa perilaku korup bukan hanya monopoli politisi, melainkan terjadi di berbagai sektor. Ia mengaku sudah melihat praktik manipulasi keuangan sejak masih aktif di organisasi mahasiswa. Bahkan, untuk bisa mencalonkan diri sebagai anggota DPR, ia mengandalkan bantuan dana dari berbagai pihak dan masih memiliki pinjaman yang harus dilunasi.
Lebih jauh, Arse mendukung gagasan penambahan sumber pendanaan partai politik dari publik, sebagaimana telah diterapkan di sejumlah negara Eropa. Menurutnya, dengan regulasi yang ketat, sistem tersebut bisa membantu politisi fokus pada kerja-kerja aspirasi rakyat ketimbang mencari tambahan modal politik.
Editor: Komaruddin Bagja