Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wakapolri Ungkap 3 Prioritas Presiden Prabowo di Forum Polri–Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi
Advertisement . Scroll to see content

Polri: Brigjen Prasetijo Utomo Terang-terangan Palsukan Data Djoko Tjandra

Senin, 20 Juli 2020 - 17:16:00 WIB
Polri: Brigjen Prasetijo Utomo Terang-terangan Palsukan Data Djoko Tjandra
Kombes Pol Awi Setiyono mengikuti sertijab sebagai karo penmas Divisi Humas Polri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/5/2020). (Foto: Div Humas Polri).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polri membeberkan serangkaian kesalahan yang dilakukan Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Prasetijo Utomo terkait kasus surat jalan buron Djoko Tjandra. Buntut dari kasus tersebut, Prasetijo dicopot dari jabatannya sebagai kepala Biro Koordinasi Pengawasan (Karo Korwas) PPNS Bareskrim Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Polisi Awi Setiyono menuturkan, Prasetijo terbukti melampaui kewenangan yang telah diberikan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Prasetijo, bahkan secara terang-terangan memalsukan data DPO Djoko Tjandra.

Prasetijo, menurut dia, menjadikan Djoko Tjandra sebagai tenaga ahli kepolisan. "Yang bersangkutan tidak dalam porsinya menangani ini. Membuat surat palsu. Tidak ada Djoko Tandra sebagai konsultan Bareskrim. Yang bersangkutan juga kena etik kemasyarakatan," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/7/2020).

Awi memaparkan, lebih dari dua pelanggaran yang dilakukan Prasetijo. Dia telah melakukan pelanggaran disiplin sebagai anggota Polri Nomor 2 Tahun 2016.

"Yang jelas yang bersangkutan kan kalau sesuai rencana, memang yang pertama kenakan pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi," ujarnya.

Meski begitu, Awi belum dapat memastikan sebelum Prasetijo terbukti dalan pengadilan. "Kembali lagi kita lihat penyidik," ucapnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut