Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Awas! Ini Pertanyaan Jebakan Kelompok Teroris Buat Rekrut Anak-Anak
Advertisement . Scroll to see content

Polri Diminta Antisipasi Potensi Gangguan Keamanan dan Terorisme saat Corona

Selasa, 19 Mei 2020 - 11:58:00 WIB
Polri Diminta Antisipasi Potensi Gangguan Keamanan dan Terorisme saat Corona
Ilustrasi, Tim Densus 88 saat menindak jaringan terorisme. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aparat keamanan diminta mengantisipasi potensi ancaman terorisme, kriminalitas dan konflik sosial di tengah wabah virus corona (Covid-19). Kesibukan pemerintah menangani virus corona bisa menjadi celah munculnya ancaman termasuk gangguan keamanan nasional. 

Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta mengatakan sejumlah penangkapan yang dilakukan oleh Densus-88 menunjukkan adanya gerakan signifikan dari kelompok teroris yang memanfaatkan situasi.

"Tingkat kriminalitas pada masa Covid-19 mengalami kenaikan. Polri menyatakan tingkat kriminalitas meningkat sebesar 19,72 persen selama pandemi corona," ujar Stanislaus dalam acara diskusi publik virtual bertajuk, Implikasi Pandemi Covid-19 dalam Perspektif Sosial, Ekonomi, Politik, Hukum dan Keamanan, Senin (18/5/2020) malam. 

Dia menuturkan, potensi konflik massa juga bisa terjadi di tengah situasi saat ini. Salah satu contohnya, kata dia upaya provokasi konflik massa oleh kelompok Anarko.

Kelompok itu beraksi di kawasan Tangerang berupa vandalisme yang cenderung provokatif. Tiga pelaku ditangkap aparat di salah satu kafe wilayah Kota Tangerang pada Jumat (10/4/2020). Kemudian 2 orang lagi ditangkap di Bekasi dan Tigaraksa Tangerang. 

"Kelompok Anarko ini menentang kapitalisme dan pemerintah. Selain ini provokasi-provokasi dari kelompok tertentu yang mengarah kepada perlawanan terhadap pemerintah juga terjadi," ucapnya.

Menurutnya, perlu upaya tertentu untuk mencegah munculnya ancaman tersebut. Misalnya secara berjenjang memenuhi kebutuhan dasar seperti sembako terhadap warga yang merasakan dampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pencegahan penyebaran virus corona.

Masalah pangan, kata dia sangat sensitif dan jika tidak terpenuhi. "Saat ini aparat keamanan seperti Polri dan TNI sudah melakukan segala upaya untuk memastikan keamanan masyarakat tetap terjamin," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut