Polri Gelar Wayang Kulit dengan Lakon Tumurune Wiji Sejati, Bawa Pesan soal Kejujuran
Adapun cerita Raden Wisanggeni yang dimainkan oleh dalang pertama, menjadi salah satu tokoh yang diharapkan dalam ceritanya ada filosofi atau nasihat yang bisa menjadi pegangan bagi kita semua.
"Seperti janji kita bahwa kita bahwa kita selalu ingin mempertahankan budaya yang luar biasa dari nenek moyang kita, dan ini harus dijaga dan dipertahankan, oleh karena itu saya senang tadi ternyata penggemarnya masih banyak," ujar dia.
Seusai sambutan, para pecinta wayang meminta Kapolri dan sang istri melantunkan sebuah lagu Jogja Istimewa.
Diketahui, Polri menggelar kegiatan kebudayaan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Hari Bhayangkara yang tahun ini mengangkat lakon Tumurune Wiji Sejati.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut lakon Tumure Wiji Sejati mengisahkan tentang lahirnya ksatria sejati yang cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni.