Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Atasi Krisis Air Bersih usai Bencana, Polri Bagikan 627 Tandon di Sumatra
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polri telah menyelesaikan proses hukum Brigjen E yang terlibat LGBT. Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan menegaskan yang bersangkutan telah dijatuhi sanksi.

Dia mengatakan pemberian sanksi dilakukan setelah rangkaian pemeriksaan yang dilakukan Divisi Propam Polri.

"Sudah proses penegakan hukum. Itu ranahnya Propam," ucap Sutrisno di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2020).

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono menyatakan sejauh ini belum ada informasi terbaru terkait adanya dugaan personel kepolisian beriorientasi LGBT. Dia juga menyebut ranah pemeriksaan terkait hal itu di bawah kendali Divisi Propam Polri.

"Untuk kasus itu kami tetap menunggu dari Propam Polri terkait bagimana perkembangan laporan-laporan yang ada selama ini," ujar Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2020).

Menurut Awi, kasus LGBT di lingkungan Polri akan ditangani berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri. Dalam Pasal 11 huruf c tertulis setiap anggota Polri wajib menaati dan menghormati norma kesusilaan, norma agama, norma nilai, norma kearifan lokal, dan norma hukum.

"Kalau terjadi hal tersebut tentunya Polri tidak ada masalah untuk menindak secara tegas, karena sudah ada aturan hukumnya, sanksi kode etik terpenuhi. Nanti kami tanyakan perkembangannya," ucap Awi.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut