Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti Minta Maaf ke Polri karena Bohong
Advertisement . Scroll to see content

Polri Minta 3 DPO Teroris Poso Serahkan Diri

Rabu, 05 Januari 2022 - 12:50:00 WIB
Polri Minta 3 DPO Teroris Poso Serahkan Diri
Tiga DPO teroris Poso diminta menyerahkan diri. (Foto Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polri meminta tiga orang sisa kelompok teroris Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pimpinan Ali Kalora, untuk menyerahkan diri. Mereka kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Mereka adalah, Suardin alias Farhan alias Abu Farhan dari Poso. Serta dua dari Bima NTB yaitu Jafar alias pak Guru alias Askar dan Imam alias Galuh alias Nae.

"Tentu Polri kembali mengimbau kepada pelaku DPO yang lain untuk segera menyerahkan diri kepada Pemerintah dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia. Sekali lagi kami menghimbau kepada DPO yang masih tersisa agar menyerahkan diri kepada Polri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Menurut Ramadhan, Polri dalam hal ini terus menerus melakukan upaya preventif dalam pengejaran terhadap sisa kelompok terorisme Poso tersebut. 

Pasalnya, kata Ramadhan, imbauan menyerahkan diri sudah digaungkan sebelum Ali Kalora pimpinan kelompok itu tertembak hingga saat ini. 

"Upaya imbauan ini telah kita lakukan sebelumnya, setelah ditembaknya Ali Kalora, Kapolda Sulteng sudah menghimbau kepada DPO yang tersisa untuk menyerahkan diri kepada Polri," ujar Ramadhan. 

Diketahui sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya sempat kontak tembak dengan kelompok teroris Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Selasa 5 Januari 2022 di pegunungan Kabupaten Parigi Moutong.

Dari kontak tembak itu, satu DPO kelompok tersebut Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir tertembak dan meninggal dunia. Dengan begitu, saat ini sisa tiga orang kelompok itu yang masih melarikan diri.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut