Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Laporan Azizah Salsha Naik ke Penyidikan, Youtuber Resbob dan Bigmo Tersangka?
Advertisement . Scroll to see content

Polri Sebutkan Keterlibatan Dokter Sunardi terkait Terorisme

Jumat, 11 Maret 2022 - 18:43:00 WIB
Polri Sebutkan Keterlibatan Dokter Sunardi terkait Terorisme
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polri membeberkan setidaknya ada lima peran atau keterlibatan Dokter Sunardi terkait dengan kasus dugaan tindak pidana terorisme. Salah satunya yakni anggota Jamaah Islamiah (JI).

"Selaku anggota organisasi teroris JI," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Selain itu, Sunardi juga pernah menjabat sebagai Amir Khidmat, lalu Deputi Dakwah dan Informasi. Terakhir, menjadi penasihat dari para Amir JI. 

"Penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), sebuah yayasan, atau organisasi terlarang yang terafilitasi jaringan JI. Yang tugasnya adalah, rekrut, danai, dan fasilitasi perjalanan pengikut FTF foreign terorist fighter ke Suriah. Yayasan ini berdasarkan penetapan Ketua PN Jakpus 2015 adalah organisasi terlarang," ujar Ramadhan.

Dokter Sunardi telah ditetapkan sebagai tersangka sebelum ditembak mati saat dilakukan penangkapan di Sukoharjo, Jawa Tengah. Dokter Sunardi telah dijadikan tersangka lantaran menjadi anggota JI yang memberangkatkan WNI ke Suriah diduga untuk mengikuti pelatihan terorisme. 

Dokter Sunardi diduga merupakan penanggung jawab dari Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), yang merupakan yayasan terafiliasi dengan Jamaah Islamiah. Tugasnya, merekrut, mendanai dan memfasilitasi perjalanan Foreign Teroris Fighter (FTF) alias kombatan ke Suriah. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut