Polri Tegaskan Tak Ada Bungker Uang Rp900 Miliar di Rumah Sambo, Video yang Beredar di Atlanta

Rabu, 24 Agustus 2022 - 13:23:00 WIB

Anggota Brimob melakukan penjagaan di rumah pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo, Selasa (9/8/2022). Polri pun menegaskan temuan bungker Rp900 miliar adalah hoaks.(Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww)

JAKARTA, iNews.id - Polri menegaskan bahwa video yang menarasikan adanya temuan uang Rp900 miliar di bungker rumah Irjen Ferdy Sambo adalah informasi bohong atau sesat. Sebab, video tersebut merupakan gambar lama dan milik orang lain.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, video tumpukan uang tersebut adalah temuan kasus uang palsu dolar di Atlanta, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2021 silam. Oleh sebab itu, Dedi menegaskan video tumpukan uang berisi narasi hasil sitaan Rp900 miliar di bungker rumah Ferdy Sambo adalah hoaks.

"Setelah ditelusuri oleh tim, ternyata video tersebut pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory tanggal 18 Juli 2021 terkait temuan uang palsu di Atlanta USA," ujar Dedi kepada wartawan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh

Dedi menjelaskan, tim khusus memang melakukan penggeledahan di beberapa tempat rumah Irjen Ferdy Sambo. Penyidik pun melakukan penyitaan beberapa barang bukti. Namun, tidak ada bunker berisikan uang Rp900 miliar yang disita.

Kapolri Beberkan 8 Pelanggaran Polisi di Kasus Pembunuhan Brigadir J, Apa Saja?

Dedi mengatakan, dalam penggeledahan tersebut pihak tim khusus didampingi oleh Pengacara, Ketua RT, pihak keluarga dan penyidik lainnya.

"Apa saja yang di sita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," kata Dedi.

Kapolri Bertemu DPR Bahas Kasus Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo

Dedi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan. Pihaknya pun sampai saat ini masih berkomitmen mengusut tuntas penembakan Brigadir J dengan profesional, akuntabel dan transparan.

"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation," tutup Dedi.

Editor: Puti Aini Yasmin