Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Roy Suryo Sebut Gelar Perkara Khusus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda Pekan Depan
Advertisement . Scroll to see content

Polri Ungkap Alasan Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Ditunda Pekan Depan

Kamis, 03 Juli 2025 - 10:23:00 WIB
Polri Ungkap Alasan Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Ditunda Pekan Depan
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polri mengungkapkan alasan gelar perkara khusus laporan dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ditunda hingga Rabu (9/7/2025). Penundaan dilakukan permohonan dari pihak Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

"Pendumas dalam hal ini TPUA tanggal 2 Juli 2025 itu membuat surat perihal permohonan nama-nama untuk dilibatkan dalam gelar perkara khusus yang memohon penjadwalan ulang gelar perkara khusus sampai mereka mendapatkan kepastian atas nama nama yang dilibatkan dalam proses gelar perkara khusus dimaksud," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi iNews.id, Kamis (3/7/2025).

Dengan adanya permohonan tersebut, kata dia, Polri akhirnya menunda proses gelar perkara khusus yang seharusnya berlangsung pada hari ini. Menurut Truno, pihak TPUA mengajukan sejumlah nama dan pihak, salah satunya Komnas HAM. 

"Maka tindak lanjut itu untuk mengundang nama-nama dalam pelibatan gelar perkara khusus yang dimohonkan itu dilakukan ralat untuk dilaksanakan tanggal 9, karena harus mengundang, meminta untuk menghadirkan nama-nama yang diminta itu," ujar Truno. 

Sebelumnya, pakar telematika Roy Suryo mengungkapkan gelar perkara khusus yang dilakukan Polri terkait ijazah Jokowi ditunda. “Info terbaru yang diterima dari TPUA gelar ditunda sampai besok Rabu, 9 Juli 2025 minggu depan,” kata Roy saat dihubungi, Kamis (3/7/2025).

Meski begitu, Roy tetap mengklaim siap menghadiri gelar perkara khusus kasus yang ditangani Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim itu. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut