POM TNI Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi 2023, Cegah Arogansi hingga Tegakkan Netralitas Prajurit
JAKARTA, iNews.id - Polisi Militer TNI (POM TNI) segera melaksanakan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi sepanjang tahun 2023. Operasi dilaksanakan dalam bentuk operasi mandiri maupun operasi gabungan sesuai dengan wilayah hukum masing-masing.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikakan amanat pada upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI Tahun 2023 yang diselenggarakan di Lapangan B3 Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).
Setidaknya ada tiga tujuan diselenggarakannya Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2023 ini. Pertama untuk meningkatkan disiplin, tata tertib serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari.
Kedua, menindak prajurit TNI yang melanggar hukum, disiplin, dan tata tertib di mana pun berada. Ketiga mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat.
Lebih lanjut, Panglima TNI menyampaikan menjelang Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, perlu diwaspadai munculnya politik identitas di masyarakat. Dalam menyikapi situasi ini, seluruh prajurit TNI hendaknya tetap netral dan tidak terseret ke arah polarisasi politik.
“Polisi Militer dituntut untuk mampu melakukan pencegahan dan penindakan terhadap upaya-upaya yang tidak selaras dengan netralitas TNI seperti penggunaan atribut partai oleh anggota TNI dan penggunaan fasilitas dinas oleh pihak yang tidak berhak,” ucap Laksamana Yudo Margono.
Di akhir amanatnya, Laksamana TNI Yudo Margono memberikan penekanan kepada seluruh prajurit TNI, khususnya jajaran Polisi Militer TNI untuk berpegang teguh dalam pelaksanaan tugas yaitu tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan Polisi Militer harus menjadi contoh terbaik dari ketaatan terhadap hukum dan menjadi model serta sosok terbaik dari disiplin seorang prajurit.
“Jaga nama baik TNI dan perkuat sinergitas serta soliditas dengan aparat penegak hukum lainnya demi suksesnya penyelenggaraan operasi gaktib dan operasi yustisi ini”, tutur Panglima TNI.