Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Kemensos Tetap Ajukan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional meski Ada Penolakan
Advertisement . Scroll to see content

PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Kamis, 06 November 2025 - 13:47:00 WIB
PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
PP Muhammadiyah dan PBNU mendukung pengusulan Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional. (Foto: Arsip Pemprov DIY)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Petinggi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung pengusulan Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional. Hal tersebut didasarkan pada pengabdian dan kontribusinya terhadap negara.

Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad menjelaskan, Soeharto adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia dan layak memperoleh penghargaan atas pengabdian serta kontribusinya saat masa perjuangan maupun kepemimpinannya. 

“Kami mendukung Bapak Soeharto sebagai pahlawan nasional karena beliau sangat berjasa kepada Republik Indonesia, sejak masa revolusi kemerdekaan hingga masa pembangunan,” ucap Dadang dalam keterangannya dikutip, Kamis (6/11/2025).

Menurutnya, Soeharto turut berjuang dalam perang gerilya dan memainkan peran penting dalam Serangan Umum 1 Maret 1949, yang menjadi momentum strategis bagi pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia.

Selain itu, selama menjabat sebagai presiden, Soeharto dinilai berhasil melaksanakan berbagai program pembangunan terencana melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dadang menyebut, keberhasilan kepemimpinan Soeharto terlihat dari sejumlah pencapaian, seperti terwujudnya swasembada beras pada dekade 1980-an, keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) dalam menekan laju pertumbuhan penduduk, serta terjaganya stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan selama masa pemerintahannya.

“Ketika kita menghargai jasa kepahlawanan seseorang, jangan dilihat dari perbedaan politik atau kepentingan apapun, kecuali kepentingan bangsa dan negara, terlepas dari kekurangan dan kesalahan seseorang,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut