PPP: Pidato Jokowi Impresif, Zulkifli Hasan Berbau Oposisi
JAKARTA, iNews.id - Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam Sidang Tahunan MPR 2018 mendapat penilain berbeda dari partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Pidato Jokowi dianggap impresif (mengesankan) sedangkan pidato Ketua MPR dinilai berbau oposisi.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengatakan, gaya pidato yang dibawakan Jokowi sangat impresif karena mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menggunakan gaya-gaya baru atau milenial.
"Karena (Jokowi) melibatkan video-video yang uptodate, dan memaparkan seluruh keberhasilan pencapaian pembangunan selama empat tahun terakhir," ujar Rommy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Selain itu, Rommy menyampaikan pidato Jokowi menggugah nasionalisme karena Jokowi berkali-kali menyapa masyarakat dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote.
"Tetapi (dalam pidato) juga menunjukkan keberhasilan atau jargon kerja nyata yang sekarang ini memang digunakan oleh Presiden untuk memberikan pesan secara eksplisit kepada masyarakat bahwa empat tahun pemerintah selama ini adalah bekerja, bekerja, dan bekerja." katanya.