Prabowo Akui Persaingan dengan PKB di Pilpres Menegangkan: Saya Gak Tahu Ilmu Gus Imin Apa

JAKARTA, iNews.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui persaingan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilpres 2024 menegangkan. Dia menyinggung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pesaingnya di Pilpres 2024.

"Kemarin PKB berada di paslon yang bersaing sama kubu saya, persaingannya menegangkan juga. Tapi saya tidak tahu ilmunya Gus Imin (Ketua Umum PKB sekaligus Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar) apa. Walaupun persaingannya ketat tapi kita tetap senyum," kata Prabowo saat berkunjung ke Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Baca Juga

Peraih Nobel Ini Keluar Venezuela dengan Operasi Pasukan AS selama 16 Jam yang Didanai Donor Anonim

Dalam pertemuan itu, Prabowo mengaku menerima masukan dari PKB. Pada intinya, kata dia, masukan itu demi kepentingan rakyat.

"Ini menurut saya yang diharapkan rakyat. Pemimpin harus adu gagasan, tapi di ujungnya dan ketika sudah selesai, dan saya anggap sudah selesai, sekarang kita harus melihat ke depan bekerja untuk rakyat, sekarang tahapannya bekerja sama untuk rakyat. Saya sangat besar hati dan saya sangat menghormati diundang ke sini, dan menerima tadi penyampaian atau pernyataan PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra dan Prabowo Subianto untuk mengabdi demi kepentingan rakyat kita semuanya. Saya kira itu inti dari pertemuan kita hari ini," kata dia.

Baca Juga

Cak Imin Bertemu Prabowo, Titip 8 Agenda Perubahan PKB

Ketua umum Partai Gerindra itu menekankan kerja sama dengan PKB demi kepentingan rakyat. Dia menegaskan komitmen untuk menghilangkan kemiskinan hingga meningkatkan kesejahteraan.

"Kita ingin bekerja sama untuk sebesar besarnya untuk kepentingan rakyat kita. Negara kita punya potensi yang luar biasa ini masalah management, masalah perbaikan, masalah melengkapi yang kurang lengkap dan memperbaiki yang belum baik, kerja sama yang erat. Kita insya Allah akan mencapai cita-cita kita, menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan, membawa kemakmuran dan kesejahteraan kepada rakyat, menghilangkan korupsi dari badan kita," ujarnya.