Prabowo bakal Lantik Pamong Praja Muda IPDN di Jatinangor Pagi Ini

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto akan melantik sekaligus memberikan arahan kepada Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXII pada Senin (28/7/2025). Kegiatan itu akan dilaksanakan di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat.

“Benar, Presiden Prabowo akan memberikan arahan kepada para Praja Muda di Balairung, setelah itu Presiden akan melakukan pelantikan Pamong Praja Muda angkatan XXXII,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat dikonfirmasi.

Baca Juga

Korea Selatan Tangkap 3.000 Penjahat Seks Online, Separuhnya Remaja Berusia Belasan Tahun

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah hadir dalam Sidang Senat Terbuka sebagai rangkaian prosesi wisuda 1.305 mahasiswa IPDN yang terdiri dari 1.110 Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, 81 Magister Terapan Ilmu Pemerintahan, 56 Doktor Ilmu Pemerintahan, dan 58 peserta Program Profesi Kepamongprajaan.

Tito pun mengungkapkan bahwa eksistensi IPDN menjadi sangat penting karena merupakan pusat untuk melahirkan para pemikir di bidang Ilmu Pemerintahan. 

Baca Juga

Bupati dan Wakil Bupati Badung Kunjungi Praja IPDN Asal Bali

"IPDN merupakan tempat lahirnya Aparatur Sipil Negara (ASN) profesional yang bisa menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien sehingga nantinya menjadi kunci untuk dapat survive di dunia,” tutur Tito.

Baca Juga

Bupati dan Wabup Badung Ikuti Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor

Tito juga mengingatkan para lulusan IPDN tidak hanya mencari gelar tapi juga harus dapat berpikir secara ilmiah.

”Sebaliknya jika membuat kebijakan terutama bagi para pengambil kebijakan tanpa didasarkan pada teori atau basis data itu gambling. Yang terbaik adalah membuat kebijakan didasarkan kepada data atau teori yang ilmiah,” ucapnya.

Sementara, Rektor IPDN Halilul Khairi menyampaikan tahun ini wisudawan IPDN terdiri atas wisudawan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan sebanyak 1.110 orang, wisudawan Program Magister Terapan Ilmu Pemerintahan 81 orang, wisudawan Program Doktor Ilmu Pemerintahan 56 orang dan Program Profesi Kepamongprajaan 58 orang.

Editor: Puti Aini Yasmin