Prabowo Beri Pesan kepada Pendekar Silat: Hormati Orang Tua dan Bela Kebenaran

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto melantik pengurus IPSI Jawa Tengah (Jateng) dan IPSI Yogyakarta di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta pada Jumat (7/10/2022). Pada sambutannya, Prabowo memberikan sejumlah pesan.

Dia meminta jajarannya untuk menghormati orang tua dan terus membela kebenaran. 

Baca Juga

Pasukan AS Kejar Kapal Tanker Minyak Ke-3 di Dekat Venezuela

"Guru-guru saya mengajarkan berbuat baik, berpikir sebelum berbuat, berpikir baik, bertutur kata baik, berbuat baik," ujar Prabowo, Minggu (9/10/2022).

"Pendekar kalau tidak bisa membantu banyak orang, bantu beberapa orang. Tidak bisa bantu beberapa orang, bantu satu orang. Tidak bisa bantu satu orang, jangan bikin orang lain susah," ujar dia.

Baca Juga

Mengenal Prinsip Hidup Prabowo saat Hadapi Kesulitan : Margo Ono

Seorang pendekar, lanjut Prabowo harus menghormati orang tua dan budayanya serta membela kebenaran.

"Hindari pelanggaran-pelanggaran, hindari tindakan-tindakan negatif, berpikir baik," ucapnya.

Bagi Prabowo, seorang pendekar tidak pernah menyombongkan kekuatan yang dimilikinya. Hal tersebut selaras dengan filosofi "ojo adigang, adigung, dan adiguna" serta ajaran nenek moyang.

"Pendekar (bersikap) "ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani". Ini dijalankan, ini diresapi, ini kita akan tenang kita akan sejuk," tutur Menteri Pertahanan.

"Saya kira, itu yang ingin saya sampaikan, pencak silat lebih dari olahraga, budaya, seni, filosofi hidup, kepribadian, makanya ilmu pencak silat dari pendekar, dari semua guru yang saya dapat, adalah semakin berisi, semakin menunduk, rendah hati, tidak rendah diri, jangan sombong, ojo dumeh," kata Prabowo.

Editor: Rizal Bomantama