Prabowo: Indo Defence 2022 Buka Banyak Peluang Kontrak Kerja Sama Pertahanan
JAKARTA, iNews.id – Indonesia dalam waktu dekat akan menggelar pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara, yakni Indo Defence 2022. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai ajang tersebut bakal mendatangkan kesempatan kontrak kerja sama pertahanan.
Dia bahkan mengaku sudah mencatat puluhan rencana penandatanganan kontrak kerja sama dengan beberapa negara. “Diperkirakan cukup banyak tanda tangan kontrak, ada kerja sama, MoU (nota kesepakatan) dan sebagainya yang cukup menarik,” kata Prabowo saat konferensi pers di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Mantan pangkostrad itu menjelaskan, pameran industri militer tersebut akan diikuti oleh 60 negara dengan melibatkan 905 perusahaan dunia. Sebanyak 155 perusahaan di antaranya adalah industri pertahanan dalam negeri.
Indo Defence 2022 Expo & Forum akan menjadi pameran industri militer terbesar se-Asia Tenggara dan digelar di tiga lokasi bersamaan. Yakni di JiExpo Kemayoran sebagai pusat aktivitas, kemudian di Pangkalan TNI AL Pondok Dayung, dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma.
Pameran itu diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan), bekerja sama dengan PT Napindo Media Ashatama. Menurut jadwal, ajang tersebut dimulai pada 2–5 November dengan mengusung tema “Peace, Prosperity, Strong Defence” (Perdamaian, Kemakmuran, Pertahanan Kuat).