Prabowo Kenang Ki Hajar Dewantara dengan Suara Bergetar: Tidak Ada Bangsa yang Merdeka Tanpa Pendidikan

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto tampak begitu emosional saat mengenang jasa Ki Hajar Dewantara. Bahkan, suaranya sempat bergetar saat menyampaikan pidato di acara peringatan 1 Abad Taman Siswa di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022). 

Hal tersebut terjadi setelah Mantan Komandan Kopasus tersebut mengingat jasa dan kontribusi pemikiran serta tindakan Ki Hajar Dewantara dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia pada saat itu. Menurutnya, Taman Siswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara untuk melawan penjajah pada saat itu.

Baca Juga

Modus Pengantin Pesanan Targetkan Wanita Indonesia, KJRI Guangzhou Pulangkan WNI Korban

“Sosok Ki Hajar Dewantara mulai menanamkan kepada bangsa Indonesia. Tidak mungkin Indonesia merdeka, kalau rakyatnya tidak pintar. Tidak ada bangsa yang berhasil, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa adanya pendidikan yang berhasil," ucap Prabowo yang disambut dengan suara gemuruh peserta yang hadir. 

Prabowo pun memberikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada seluruh pamong dan guru yang berada di Taman Siswa.

Baca Juga

3 Faktor Penyebab Prabowo Dapat Sentimen Positif Tertinggi dalam Pencapresan 2024

"Karena kalian lah yang membuat Indonesia Merdeka, kalian lah yang membangun Indonesia Merdeka, kalian lah yang menyiapkan generasi penerus, dan kalian lah yang merintis Indonesia Makmur," tutur dia. 

Dirinya pun mengaku sangat bahagia karena telah diundang dalam acara ini. Bahkan ia mengaku menyesal karena tidak menjaga nama besar dari Ki Hajar Dewantara dengan menurunkan ilmu pengetahuan tentang sejarah ke generasi penerus.

Baca Juga

Survei LSJ: Simpati Publik kepada Prabowo Subianto Menguat

Untuk itu, ia pun berjanji akan menurunkan sejarah di Kementerian Pertahanan serta lembaga TNI untuk mendukung perjuangan Ki Hajar Dewantara.

"Kenapa saya tidak pernah berbuat untuk Taman Siswa, kenapa saya kurang berbuat untuk membesarkan dan menjaga kebesaran Ki Hajar Dewantara. Tapi mulai hari ini, saya akan buat pembelajaran khusu sejarah di Kementerian Pertahanan dan Institusi TNI," terangnya.

Editor: Puti Aini Yasmin