Prabowo Mau Kirim 20.000 Pasukan ke Gaza, DPR Usul Ada yang Awasi Serangan Siber
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menyoroti rencana pengiriman 20.000 pasukan TNI ke Gaza. Menurutnya, satuan siber bisa dipertimbangkan untuk turut diterjunkan ke Gaza guna mengawasi serangan siber di sana.
Sukamta mengatakan, pengerahan matra ke Gaza, harus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan kesiapan TNI. Menurutnya, ketiga matra perlu diterjunkan untuk antisipasi serangan.
“Jika melihat kebutuhan, tentu matra AD, AL, dan AU diperlukan. AD karena konflik banyak terjadi melalui serangan darat. AL dan AU diperlukan untuk mengawal bantuan kemanusiaan yang masuk lewat jalur laut dan udara," kata Sukamta dalam keterangannya yang dikutip, Senin (17/11/2025).
Selain itu, Sukamta menilai, satuan siber juga bisa untuk dikerahkan ke Gaza.
"Jika dimungkinkan, satuan siber juga bisa dipertimbangkan untuk mengawasi serangan siber antara pihak-pihak yang bertikai,” kata dia.
"Selain itu diperlukan pula pengiriman pasukan kesehatan, termasuk Korps Kesehatan Militer, untuk memperkuat dukungan kemanusiaan," ujarnya.
Sukamta menegaskan, rencana pengiriman pasukan TNI ke Gaza harus ditempatkan dalam kerangka misi perdamaian. Hal itu sesuai dengan amanat Pembukaan UUD NRI 1945, yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan dibentuknya Negara Indonesia adalah menjaga ketertiban dunia.
"Pengiriman pasukan perlu memiliki mandat payung besar lembaga internasional, seperti PBB atau OKI Plus, sehingga operasi berlangsung aman dan legitimate," katanya.
Sukamta pun mewanti-wanti agar pengiriman pasukan itu bertujuan untuk menjaga perdamaian, bukan untuk dimanfaatkan oleh Israel.
"Pengiriman pasukan harus berada dalam kerangka penjaga perdamaian, agar tidak dimanfaatkan oleh Israel untuk mencapai tujuan-tujuannya yang tidak berhasil dicapai melalui tindakan genosida selama dua tahun terakhir," kata Sukamta.
“Saya percaya kemampuan Pemerintah dan TNI yang sudah teruji sebagai penjaga perdamaian di berbagai kawasan dalam waktu yang panjang. Saya yakin tidak akan mudah dikecoh oleh kelicikan dan kelicinan Israel,” tegasnya.
Editor: Puti Aini Yasmin